Kebakaran hutan di kawasan Pacific Palisades, California, meluas hingga mencapai 1.262 hektar pada Rabu karena kuatnya hembusan angin membuat api melahap pepohonan kering.

"Hembusan angin diperkirakan akan mencapai puncak pada malam hari," kata Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles (LAFD) dalam sebuah pernyataan.

Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa pemerintah federal terus berkomunikasi dengan pemerintah negara bagian dan telah menawarkan bantuan untuk memadamkan api.

Dia mengatakan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Federal (FEMA) telah menyetujui hibah bagi daerah-daerah yang terdampak dan mengganti biaya pemadaman kebakaran.

Biden mendesak penduduk Pacific Palisades dan daerah sekitarnya untuk tetap waspada dan mematuhi panduan pemerintah setempat.

Gubernur California Gavin Newson telah mengumumkan keadaan darurat untuk membantu warga terdampak.

LAFD meminta warga Palisades untuk meninggalkan tempat tinggal mereka dan mengungsi ke gedung Pusat Rekreasi Westwood.

Hingga kini, penyebab kebakaran itu belum dapat dipastikan.

Data dari otoritas negara bagian California menunjukkan bahwa api belum bisa dikendalikan sepenuhnya sejak kebakaran mulai terjadi pada Selasa pukul 11.04 waktu setempat (Rabu, 02.04 WIB).

Namun, Badan Cuaca Nasional mengatakan kebakaran tersebut dipicu oleh "badai angin yang mengancam jiwa dan merusak".

Kecepatan angin diperkirakan mencapai 80-129 km/jam, sementara daerah terpencil di pegunungan dan kaki bukit Los Angeles diprediksi akan diterjang angin berkecepatan 129-161 km/jam.


Sumber: Anadolu

Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025