Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto mulai dilaksanakan pada di sejumlah sekolah di wilayah Kota Madiun Provinsi Jawa Timur, Senin.
Kepala SMPN 5 Kota Madiun Sujitno yang sekolahnya menjadi salah satu titik dimulainya program tersebut di Madiun Senin menjelaskan, program tersebut mengajak siswa untuk makan sehat karena telah diatur takaran gizinya.
"Setelah uji coba di sejumlah lembaga pendidikan pada akhir 2024, program MBG mulai dijalankan di 17 sekolah Kota Madiun, baik di tingkat PAUD/TK, SD/MI, maupun SMP negeri dan swasta, termasuk di SMPN 5 Kota Madiun," ujar Sujitno.
Ia menilai program MBG tidak hanya memberikan makanan padat nutrisi bagi siswa. Tapi juga memenuhi kebutuhannya dengan detail. Misalnya, bagi siswa dengan alergi tertentu.
"Ada siswa kami yang alergi ayam. Karena hari ini menunya ayam, untuk siswa tersebut lauknya diganti dengan bistik daging," katanya.
Pada program MBG, pemerintah melalui dapur sehat yang menjadi Sentra Penyediaan Bahan Gizi (SPBG) menyediakan makanan bergizi dengan menu lengkap. Mulai dari nasi, sayur, protein hewani dan nabati, serta buah.
"Kalau biasanya anak suka makan yang kering-keringan. Sekarang diajak untuk makan sayuran. Semoga dengan ini gizi anak semakin tercukupi. Apalagi pada jam siang saat anak membutuhkan nutrisi lebih untuk belajar," katanya.
Setelah ini, program MBG akan terus dijalankan. Dimulai dari 17 sekolah terpilih. Hingga nantinya dapat tersalurkan di seluruh sekolah di Kota Madiun.
Nantinya, setiap hari, tim dapur sehat bekerja sama dengan sekolah untuk memastikan jumlah siswa sasaran. Tim dapur sehat akan mengirimkan paket MBG sesuai jumlah siswa yang hadir di sekolah pada hari tersebut.
Sesuai data, total siswa di Kota Madiun yang menjadi sasaran program makan bergizi gratis mencapai 51 ribu anak.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025