Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Jawa Timur, menggelar lomba pacuan kuda sebagai persiapan untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX 2025.

Ketua Pordasi Jatim Sentot Djamaludin mengatakan kegiatan ini sengaja digelar. Ada 19 kabupaten/kota yang hadir dalam lomba ini.

"Ini kaitannya dengan akan adanya Porprov 2025. Jadi, kami mengundang pengurus kabupaten/kota se-Jatim untuk berpartisipasi di kejuaraan Pordasi tingkat Jatim ini," katanya ditemui di sela-sela acara di Lapangan Wonorejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Minggu.

Ia juga menambahkan, dari Pordasi Jatim juga masih membahas soal venue yang akan digunakan dalam Porprov Jatim nantinya. Berkaca dari pengalaman Porprov Sidoarjo, ternyata venue yang di lokasi sebelumnya terlalu kecil.

Untuk itu, di Porprov 2025 nanti, untuk lomba pacuan kuda masih dikaji venue yang dinilai pas. Beberapa pilihan di antaranya di Pasuruan serta Wonodadi, Kabupaten Blitar.

"Kami sedang menggodok tentang venue. Kami kondisikan lapangan atau track yang representatif untuk kejuaraan," kata dia.

Dia juga mengungkapkan bahwa atlet pacuan kuda dari Jawa Timur, mampu menorehkan prestasi di tingkat nasional. Dalam PON XXI Aceh-Sumut 2024, atlet dari Jawa Timur mendapatkan satu medali emas dan tiga medali perak.

Untuk itu, dirinya tetap optimistis untuk pacuan kuda dari Jawa Timur, ke depannya bisa lebih baik lagi.

Sementara itu, Ketua Panitia Pacuan Kuda Kejuaraan Provinsi Piala Ketua Pordasi Kabupaten Kediri Yudha Galih Pratama Putra menambahkan untuk pertandingan ini total kuda yang diikutkan dalam lomba ada 147 ekor kuda dari 19 kabupaten/kota se-Jatim.

Ia menyebutkan, ada 28 kelas yang diperebutkan dalam pertandingan ini. Selain menyaring kuda yang akan disiapkan untuk Porprov Jatim, kegiatan ini sekaligus menyaring joki.

"Ini termasuk untuk penyaringan mulai joki hingga kuda untuk Porprov 2025," kata dia.

Yudha yang juga sebagai Wakil Ketua Pordasi Kabupaten Kediri itu juga mengatakan dari Kabupaten Kediri ke depannya juga berharap besar dari cabang olahraga pacuan kuda ini.

Kabupaten Kediri, pada Porprov di Sidoarjo mendapatkan satu medali emas dan tiga perak, sehingga di Porprov Jatim 2025 diharapkan bisa menjadi juara umum.

"Tahun lalu juara umum Sidoarjo. Kami siapkan dan harapannya bisa menjadi juara umum untuk Kabupaten Kediri," kata dia.

Sementara itu, masyarakat juga sangat antusias menonton pertandingan pacuan kuda tersebut. Namun, mereka juga menonton dengan tertib. Sedangkan, saat pertandingan berlangsung sejumlah insiden juga terjadi, di antaranya joki yang terjatuh sehingga harus dibawa oleh tim medis guna mendapatkan perawatan.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024