Persik Kediri membekuk tim tamu Semen Padang dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2024/2025 di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu petang dengan skor 3-1.

Sebanyak tiga gol yang mengantarkan kemenangan Persik Kediri disumbangkan oleh Brendeon Lucas pada menit ke-53, Ze Valente menit ke-68 (penalti) serta Ezra Walian menit ke-90+6.

Sedangkan satu-satunya gol dari tim tamu disumbangkan oleh Kenneth Ngwoke pada menit ke-17. Kemenangan ini makin menambah kepercayaan diri Persik setelah pertandingan sebelumnya juga menang saat melawan Arema.

Sementara itu, pada pertandingan tersebut kedua tim sudah saling serang sejak peluit dibunyikan. Semen Padang mampu unggul terlebih dulu setelah Kenneth Ngwoke berhasil merobek gawang Persik pada menit ke-17. Kenneth memanfaatkan umpan yang diberikan oleh Cornelius Stewart dari sisi kiri. Skor menjadi 1-0 untuk tim tamu.

Semen Padang terpaksa bermain dengan 10 pemain setelah Gala Pagamo menerima kartu merah karena melanggar Yusuf Meilana. Dari hasil tinjauan VAR, ia tak berkutik sehingga Semen Padang harus kehilangan satu pemain.

Ketinggalan satu gol, membuat Persik makin kencang menerobos pertahanan lawan. Namun, hingga babak pertama selesai skor tidak berubah untuk keunggulan tim tamu.

Memasuki babak kedua, tempo permainan makin meningkat. Persik Kediri berhasil menyamakan kedudukan setelah Brendon Lucas berhasil menjebol gawang lawan memanfaatkan umpan lambung dari Ezra Walian pada menit ke-52.

Tim tuan rumah kemudian mendapatkan kesempatan untuk menggandakan keunggulan lewat tendangan penalti setelah Kim Min-gyu handsball di dalam kotak penalti.

Bertindak sebagai eksekutor, Ze Valente berhasil menambah pundi gol untuk Persik. Skor menjadi 2-1.

Persik kembali menambah pundi gol setelah Ezra Walian memberikan sepakan keras di luar kotak penalti pada menit ke-90+6. Skor Persik menjadi 3-1 dan berakhir hingga pertandingan usai.

Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide mengaku bangga dengan hasil pertandingan ini karena sesuai dengan target awal yang ingin diraih.

Ia mengakui mengalami kesulitan di awal laga, namun kemudian tim bisa mengenali permainan sehingga di babak kedua bisa menekan lawan.

"Seperti yang awal, laga sulit namun kami kenali permainan lalu di babak kedua dengan menekan pemain bisa baik sehingga bisa menang. Ini juga sesuai harapan seluruhnya dan ini kerja keras," kata dia.

Pemain Persik Kediri Ezra Walian mengaku di babak pertama permainan tidak bagus, sehingga saat istirahat langsung melakukan evaluasi.

"Kami fokus lagi untuk permainan ini," kata dia.

Pelatih Semen Padang Eduardo Almeida mengatakan pertandingan ini memang sulit. Di babak pertama timnya bisa mencetak gol, namun semua berubah setelah pemainnya diganjar kartu merah.

Persik, kata dia, mulai menekan pertandingan sehingga Semen Padang kemasukan gol. Hingga di menit terakhir, lawan juga bisa mencetak gol.

"Kami mencoba mencapai hasil dan di menit terakhir lawan bisa cetak gol. Pertandingan berubah setelah kartu merah. Saya akan evaluasi tim dan saya ucapkan selamat untuk tim lawan memenangkan pertandingan," kata Eduardo Almeida.

Dengan hasil pertandingan ini, Persik berada di peringkat kedelapan klasemen sementara dengan 24 poin dan Semen Padang berada di peringkat ke-17 dengan 10 poin.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024