Yang terbayang dalam benak kebanyakan kita begitu mendengar istilah mobil niaga, adalah kendaraan dengan daya angkut maksimal, bertenaga, tidak bisa diajak berakselerasi, dan tidak nyaman dikendarai. Stigma itu melekat dalam ruang bawah sadar kita.
Namun ternyata, All New Hilux Rangga --selanjutnya disebut Hilux Rangga--, sedikit-banyak menghapus stigma negatif itu.
Mobil niaga baru yang diproduksi PT Toyota-Astra Motor (TAM) itu bisa menjadi tolok ukur baru untuk mobil niaga.
Bisa dibilang mobil baru ini mampu memanusiakan pengendara atau penggunanya.
Impresi itu didapat setelah ANTARA mendapat kesempatan menjajal langsung mobil itu, dalam acara Journalist Test Drive yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur, pada 11-13 Desember.
Ada dua jenis Hilux Rangga yang dapat dicoba pada acara itu.
Pertama, mobil yang menggunakan mesin diesel 2.4. Kedua, mobil dengan mesin bensin 2,4. Baik tipe diesel maupun bensin yang dicoba oleh ANTARA, sama-sama menggunakan transimisi manual.
Gagah dan besar
Hilux Rangga yang sudah diperkenalkan ke publik sejak Agustus 2024 ini memiliki tampilan yang gagah dan ukuran yang besar.
Bagian depan yang kokoh memberi kesan mobil ini sangat macho, yang semakin menarik oleh paduan ukuran yang besar, dengan dimensi panjang 5.300 mm, lebar 1,785 mm, tinggi 1.735 mm, dan jarak sumbu roda 2.750 mm.
Bak yang dimiliki Hilux Rangga juga sangat mumpuni untuk diajak bekerja keras.
Dengan desain dek yang rata, bak Hilux Rangga memiliki panjang 2.305 mm dan lebar 1.700 mm, serta mampu membawa muatan hingga 1.200 kg atau 1,2 ton.
Pada sektor kaki-kaki, Hilux Rangga menggunakan roda berukuran 195/55 R14, dengan lebar ban standar 195 mm, rasio aspek 55%, dan diameter velg 14 inci.
Interior Hilux Rangga memang tidak istimewa, karena aspek ini bukan keunggulan yang ingin ditawarkan Toyota dari mobil ini.
Pada bagian dashboard, pengemudi hanya disuguhi tampilan speedometer, indikator bensin, dan odometer.
Setir Hilux Rangga yang menggunakan tiga palang relatif mudah digunakan. Dengan setir yang sudah mengadopsi power steering, usaha mengarahkan kendaraan menjadi sangat mudah dan ringan.
Untuk hiburan, hanya ada sistem audio single din. Sedangkan untuk jok, tidak dapat direbahkan, hanya dapat diatur untuk maju-mundurnya saja.
Di dalam kabin, yang cukup mengejutkan dari Hilux Rangga adalah kekedapannya yang cukup baik.
Saat jendela ditutup rapat, suasana di dalam kabin relatif senyap. Namun untuk membuka-tutup jendela masih harus dilakukan secara manual, karena Hilux Rangga tidak dilengkapi power window.
Perihal jok, ada perbedaan pada unit bensin dan diesel. Untuk tipe bensin, terdapat head rest pada jok model “pocong,” sedangkan untuk tipe diesel yang dicoba ANTARA, sama sekali tidak memiliki head rest.
Perbedaan lain dari dua tipe Hilux Rangga yang dicoba ANTARA adalah airbag. Tipe diesel tidak dilengkapi airbag, sedangkan tipe bensin dilengkapi airbag.
Khusus untuk unit yang diujicoba oleh para pewarta, baik tipe diesel maupun bensin sudah dipasangi unit pendingin udara (AC).
Impresi berkendara
Selama dua hari penuh, ANTARA dan para pewarta lain diberi kesempatan mengendarai Hilux Rangga di tengah padatnya ibukota Jawa Timur, Surabaya. ANTARA diberi beberapa check point untuk dituju sambil mencoba kemampuan mobil niaga ini.
Perjalanan dimulai dengan menuju titik pertama guna mengambil muatan sebagai simulasi mobil ini dipakai sehari-hari untuk mengangkut beban berat.
Sebagai catatan, mobil ini tidak untuk dipaksakan memuat beban sampai seberat 1,2 ton seperti klaim Toyota, tetapi berbagai paket sembako, air galon, dan isian pasir sudah terasa cukup untuk mewakili beban sehari-hari.
Saat membawa beban, ketangguhan Hilux Rangga cukup teruji. Baik tipe diesel 2.393 cc 4 silinder VNT Intercooler maupun bensin dengan torsi 343 Nm ini, mudah diajak berakselerasi melewati jalan-jalan di Surabaya dengan berbagai variasi kepadatan dan lebar jalan yang juga tidak seragam.
Terbukti semua rintangan yang ada dapat dilahap Hilux Rangga tanpa masalah. Meski tergolong besar dan membuat ANTARA harus sedikit beradaptasi dengan dimensinya, mobil ini juga lincah saat bermanuver dan melahap beberapa ruas jalan yang relatif sempit.
Adanya beban juga membuat suspensi Hilux Rangga bekerja semakin maksimal. Suspensi ini tidak terlalu melambung/membal saat diajak melintasi jalan jelek atau rintangan gundukan kecil/polisi tidur, tetapi juga tidak terlalu keras untuk membuat bokong menjadi sakit.
Meski berukuran bodi yang besar, Hilux Rangga juga memiliki radius putar yang kecil yakni 4,9 meter pada tipe standar. Dengan demikian, pergerakan mobil semakin mudah saat harus melali jalan putar balik/ U-Turn, atau bermanuver di jalan sempit.
Terkait fungsinya sebagai mobil niaga, Hilux Rangga menawarkan keunggulan pembukaan bak di ketiga sisi untuk kegiatan menaik-turunkan muatan. Mobil ini juga dilengkapi 8 kait pada tutup bak kiri dan kanan, serta 4 kait di pintu belakang untuk mengikat barang bawaan.
Kemudahan dalam menaik-turunkan muatan ini terlihat betul saat tiba di tempat tujuan, sebuah panti asuhan.
Muatan berupa sembako dan air galon mudah dan cepat dikeluarkan dari mobil untuk diserahkan kepada pihak yang berhak menerima, yang menjadi simulasi mudahnya proses mengeluarkan muatan saat digunakan sebagai kendaraan niaga harian.
Ketangguhan dan kenyamanan Hilux Rangga terus terjaga pada sisa rute perjalanan yang mengelilingi Surabaya.
Bagi ANTARA yang tidak biasa membawa mobil berukuran agak besar pun, proses adaptasi dalam menguasai mobil ini tergolong mudah dan cepat.
Di pasaran, Toyota merilis tiga varian untuk All New Hilux Rangga.
Varian pertama adalah standar bensin dengan harga Rp188.7000.000, varian kedua high bensin dengan harga Rp215.700.000, dan varian terakhir yang merupakan varian termahal, yakni standar diesel, ditawarkan pada harga Rp244.700.000.
Untuk warna, saat ini Toyota hanya menyediakan dua warna, yakni putih dan abu-abu metalik, yang hanya tersedia untuk varian high.
Bagi para pengusaha yang membutuhkan mobil niaga untuk kebutuhan sehari-hari, dengan sederet keunggulan yang ditawarkannya, Hilux Rangga bisa menjadi salah satu opsi rasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Namun ternyata, All New Hilux Rangga --selanjutnya disebut Hilux Rangga--, sedikit-banyak menghapus stigma negatif itu.
Mobil niaga baru yang diproduksi PT Toyota-Astra Motor (TAM) itu bisa menjadi tolok ukur baru untuk mobil niaga.
Bisa dibilang mobil baru ini mampu memanusiakan pengendara atau penggunanya.
Impresi itu didapat setelah ANTARA mendapat kesempatan menjajal langsung mobil itu, dalam acara Journalist Test Drive yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur, pada 11-13 Desember.
Ada dua jenis Hilux Rangga yang dapat dicoba pada acara itu.
Pertama, mobil yang menggunakan mesin diesel 2.4. Kedua, mobil dengan mesin bensin 2,4. Baik tipe diesel maupun bensin yang dicoba oleh ANTARA, sama-sama menggunakan transimisi manual.
Gagah dan besar
Hilux Rangga yang sudah diperkenalkan ke publik sejak Agustus 2024 ini memiliki tampilan yang gagah dan ukuran yang besar.
Bagian depan yang kokoh memberi kesan mobil ini sangat macho, yang semakin menarik oleh paduan ukuran yang besar, dengan dimensi panjang 5.300 mm, lebar 1,785 mm, tinggi 1.735 mm, dan jarak sumbu roda 2.750 mm.
Bak yang dimiliki Hilux Rangga juga sangat mumpuni untuk diajak bekerja keras.
Dengan desain dek yang rata, bak Hilux Rangga memiliki panjang 2.305 mm dan lebar 1.700 mm, serta mampu membawa muatan hingga 1.200 kg atau 1,2 ton.
Pada sektor kaki-kaki, Hilux Rangga menggunakan roda berukuran 195/55 R14, dengan lebar ban standar 195 mm, rasio aspek 55%, dan diameter velg 14 inci.
Interior Hilux Rangga memang tidak istimewa, karena aspek ini bukan keunggulan yang ingin ditawarkan Toyota dari mobil ini.
Pada bagian dashboard, pengemudi hanya disuguhi tampilan speedometer, indikator bensin, dan odometer.
Setir Hilux Rangga yang menggunakan tiga palang relatif mudah digunakan. Dengan setir yang sudah mengadopsi power steering, usaha mengarahkan kendaraan menjadi sangat mudah dan ringan.
Untuk hiburan, hanya ada sistem audio single din. Sedangkan untuk jok, tidak dapat direbahkan, hanya dapat diatur untuk maju-mundurnya saja.
Di dalam kabin, yang cukup mengejutkan dari Hilux Rangga adalah kekedapannya yang cukup baik.
Saat jendela ditutup rapat, suasana di dalam kabin relatif senyap. Namun untuk membuka-tutup jendela masih harus dilakukan secara manual, karena Hilux Rangga tidak dilengkapi power window.
Perihal jok, ada perbedaan pada unit bensin dan diesel. Untuk tipe bensin, terdapat head rest pada jok model “pocong,” sedangkan untuk tipe diesel yang dicoba ANTARA, sama sekali tidak memiliki head rest.
Perbedaan lain dari dua tipe Hilux Rangga yang dicoba ANTARA adalah airbag. Tipe diesel tidak dilengkapi airbag, sedangkan tipe bensin dilengkapi airbag.
Khusus untuk unit yang diujicoba oleh para pewarta, baik tipe diesel maupun bensin sudah dipasangi unit pendingin udara (AC).
Impresi berkendara
Selama dua hari penuh, ANTARA dan para pewarta lain diberi kesempatan mengendarai Hilux Rangga di tengah padatnya ibukota Jawa Timur, Surabaya. ANTARA diberi beberapa check point untuk dituju sambil mencoba kemampuan mobil niaga ini.
Perjalanan dimulai dengan menuju titik pertama guna mengambil muatan sebagai simulasi mobil ini dipakai sehari-hari untuk mengangkut beban berat.
Sebagai catatan, mobil ini tidak untuk dipaksakan memuat beban sampai seberat 1,2 ton seperti klaim Toyota, tetapi berbagai paket sembako, air galon, dan isian pasir sudah terasa cukup untuk mewakili beban sehari-hari.
Saat membawa beban, ketangguhan Hilux Rangga cukup teruji. Baik tipe diesel 2.393 cc 4 silinder VNT Intercooler maupun bensin dengan torsi 343 Nm ini, mudah diajak berakselerasi melewati jalan-jalan di Surabaya dengan berbagai variasi kepadatan dan lebar jalan yang juga tidak seragam.
Terbukti semua rintangan yang ada dapat dilahap Hilux Rangga tanpa masalah. Meski tergolong besar dan membuat ANTARA harus sedikit beradaptasi dengan dimensinya, mobil ini juga lincah saat bermanuver dan melahap beberapa ruas jalan yang relatif sempit.
Adanya beban juga membuat suspensi Hilux Rangga bekerja semakin maksimal. Suspensi ini tidak terlalu melambung/membal saat diajak melintasi jalan jelek atau rintangan gundukan kecil/polisi tidur, tetapi juga tidak terlalu keras untuk membuat bokong menjadi sakit.
Meski berukuran bodi yang besar, Hilux Rangga juga memiliki radius putar yang kecil yakni 4,9 meter pada tipe standar. Dengan demikian, pergerakan mobil semakin mudah saat harus melali jalan putar balik/ U-Turn, atau bermanuver di jalan sempit.
Terkait fungsinya sebagai mobil niaga, Hilux Rangga menawarkan keunggulan pembukaan bak di ketiga sisi untuk kegiatan menaik-turunkan muatan. Mobil ini juga dilengkapi 8 kait pada tutup bak kiri dan kanan, serta 4 kait di pintu belakang untuk mengikat barang bawaan.
Kemudahan dalam menaik-turunkan muatan ini terlihat betul saat tiba di tempat tujuan, sebuah panti asuhan.
Muatan berupa sembako dan air galon mudah dan cepat dikeluarkan dari mobil untuk diserahkan kepada pihak yang berhak menerima, yang menjadi simulasi mudahnya proses mengeluarkan muatan saat digunakan sebagai kendaraan niaga harian.
Ketangguhan dan kenyamanan Hilux Rangga terus terjaga pada sisa rute perjalanan yang mengelilingi Surabaya.
Bagi ANTARA yang tidak biasa membawa mobil berukuran agak besar pun, proses adaptasi dalam menguasai mobil ini tergolong mudah dan cepat.
Di pasaran, Toyota merilis tiga varian untuk All New Hilux Rangga.
Varian pertama adalah standar bensin dengan harga Rp188.7000.000, varian kedua high bensin dengan harga Rp215.700.000, dan varian terakhir yang merupakan varian termahal, yakni standar diesel, ditawarkan pada harga Rp244.700.000.
Untuk warna, saat ini Toyota hanya menyediakan dua warna, yakni putih dan abu-abu metalik, yang hanya tersedia untuk varian high.
Bagi para pengusaha yang membutuhkan mobil niaga untuk kebutuhan sehari-hari, dengan sederet keunggulan yang ditawarkannya, Hilux Rangga bisa menjadi salah satu opsi rasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024