Gubernur Jawa Timur 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa menyebut bahwa keberadaan laut di Indonesia bukanlah pemisah antarpulau, namun justru pemersatu Bangsa Indonesia yang sejalan dengan visi maritim bahwa laut adalah jantung dari kesatuan wilayah Nusantara. 

Hal tersebut disampaikan Khofifah bertepatan dengan Hari Nusantara yang diperingati setiap tanggal 13 Desember. 

"Laut adalah bagian integral dari identitas, kedaulatan, dan kesejahteraan bangsa. Untuk itu, kita harus terus memperkuat persatuan dan kesatuan Bangsa. Karena esensinya laut di Indonesia bukan pemisah, namun justru pemersatu antarpulau yang ada di Indonesia," kata Khofifah di Surabaya, Jumat.

Khofifah mengatakan sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki ribuan pulau yang terhubung oleh perairan, sehingga menjadikan laut sebagai infrastruktur alami yang menyatukan wilayah dari Sabang sampai Merauke.

Peringatan Hari Nusantara ini, lanjutnya, harus menjadi momentum untuk mengingatkan masyarakat Indonesia akan identitas maritim bangsa, serta mendorong pengelolaan sumber daya kelautan secara berkelanjutan. 

"Potensi sumber daya kelautan Indonesia sangat besar. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati laut yang tinggi, termasuk ikan, terumbu karang, rumput laut, dan biota laut lainnya. Perairan Indonesia menjadi habitat bagi 76 persen spesies terumbu karang dunia," katanya.

Indonesia adalah salah satu penghasil ikan terbesar di dunia. Sektor perikanan memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB nasional dan membuka lapangan kerja bagi jutaan nelayan dan masyarakat pesisir," katanya.

Untuk itu, Khofifah mengajak seluruh pihak untuk memaksimalkan potensi sektor kelautan dan perikanan di Indonesia untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

Salah satunya dengan konsep Ekonomi biru atau blue economy yakni pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dengan memanfaatkan sumber daya laut dan ekosistem pesisir secara bijaksana.

Konsep ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya kelautan tanpa merusak lingkungan.

"Kita harus memastikan bahwa pemanfaatan sumber daya laut tidak merusak ekosistem dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Yakni dengan teknologi ramah lingkungan dan proses produksi yang efisien untuk mengurangi limbah dan emisi karbon," katanya.

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024