Puluhan siswa dari berbagai sekolah menengah atas (SMA) mengikuti pelatihan jurnalistik dan menulis buku yang digelar oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Negeri di Surabaya.
Ketua MKKS SMA Negeri di Surabaya Titik Hariani berharap kegiatan yang menghadirkan pemateri dari Persatuan Wartawan Indonesia Jawa Timur (PWI Jatim) ini bisa menambah pengetahuan siswa mengenai menulis jurnalistik.
"Pesertanya siswa-siswi dari 22 sekolah SMA Negeri di Surabaya. Masing-masing sekolah mengirim dua siswanya," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Jumat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sidoarjo Kiswanto mengungkapkan pengetahuan menulis akan dibutuhkan sampai kapan pun.
"Setelah siswa lulus SMA dan masuk perguruan tinggi, pengetahuan menulis tetap dibutuhkan. Setelah mengikuti pelatihan, kami harap para siswa bisa membuat tulisan yang baik dan benar," ujarnya.
Wakil Ketua PWI Jatim Bidang Kerjasama Sokip menjelaskan, selama proses pelatihan, siswa dituntun untuk bisa mengetahui cara menulis yang baik dan benar sesuai cara kerja wartawan.
"Setidaknya siswa bisa menjadi humasnya sekolah untuk menginformasikan kegiatan dengan membuat konten atau tulisan yang benar, bertanggung jawab dan proporsional," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Ketua MKKS SMA Negeri di Surabaya Titik Hariani berharap kegiatan yang menghadirkan pemateri dari Persatuan Wartawan Indonesia Jawa Timur (PWI Jatim) ini bisa menambah pengetahuan siswa mengenai menulis jurnalistik.
"Pesertanya siswa-siswi dari 22 sekolah SMA Negeri di Surabaya. Masing-masing sekolah mengirim dua siswanya," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Jumat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sidoarjo Kiswanto mengungkapkan pengetahuan menulis akan dibutuhkan sampai kapan pun.
"Setelah siswa lulus SMA dan masuk perguruan tinggi, pengetahuan menulis tetap dibutuhkan. Setelah mengikuti pelatihan, kami harap para siswa bisa membuat tulisan yang baik dan benar," ujarnya.
Wakil Ketua PWI Jatim Bidang Kerjasama Sokip menjelaskan, selama proses pelatihan, siswa dituntun untuk bisa mengetahui cara menulis yang baik dan benar sesuai cara kerja wartawan.
"Setidaknya siswa bisa menjadi humasnya sekolah untuk menginformasikan kegiatan dengan membuat konten atau tulisan yang benar, bertanggung jawab dan proporsional," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024