Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur memberikan jaminan untuk kebutuhan Samuel Putra Yordaniel (10), korban selamat dari kasus pembunuhan sadis yang menimpa satu keluarga di Desa Pandantoyo, kabupaten setempat.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengemukakan pemerintah kabupaten memastikan korban Samuel bisa tumbuh dan berkembang seperti anak-anak lainnya. Untuk itu, tindakan pertama yang dilakukan, yakni memberikan pendampingan psikologi untuk pemulihan mental korban.

"Untuk kebutuhan sekolah, kebutuhan untuk hidup dan sebagainya nanti kami yang tanggung," katanya saat menjenguk korban di RS Bhayangkara Kediri, Minggu.

Ia juga sudah komunikasi dengan dokter di RS Bhayangkara Kediri terkait dengan kondisi pasien. Dalam komunikasi itu, pemkab sudah memberikan trauma healing bagi korban.

"Karena bagaimanapun si adik ini menyaksikan langsung kejadian dimana terjadi pembunuhan terhadap kedua orang tua dan kakaknya," kata dia.

Ia menambahkan untuk kondisi korban Samuel secara fisik dalam kondisi stabil. Hanya secara mental masih dalam kondisi trauma.

Karena kondisinya yang masih dalam proses pemulihan, dirinya saat di rumah sakit hanya bisa melihat korban dari luar kamar.

Bupati juga sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga korban Samuel untuk memastikan siapa nantinya yang akan mengasuh.

Sebab, akibat insiden pembunuhan yang terjadi pada Rabu (4/12) tersebut, Samuel yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) itu menjadi yatim piatu.

"Kemungkinan besar keluarga dari pihak bapaknya yang akan merawat," kata bupati.

Sementara itu, Kepala RS Bhayangkara Kediri Kombes Pol Agung Hadi Wijanarko mengatakan bahwa kondisi korban saat ini sudah membaik. Pendarahan pada bagian kepala akibat benda tumpul telah tertangani.

Ia menambahkan secara psikologis korban yang diduga melihat dan mendengar langsung kejadian yang menimpa keluarganya hal itu terekam dalam memori.

"Sehingga, kalau bertemu orang baru dia merasa ketakutan," kata dia.

Ia mengatakan selama di rumah sakit, selain penanganan guna penyembuhan secara fisik, dari rumah sakit juga menyediakan psikiater untuk melakukan pendampingan ke pasien. Hal ini dilakukan sebagai upaya mempercepat pemulihan psikologi korban.

Sebelumnya, tragedi pembunuhan menimpa satu keluarga di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Satu keluarga yang terdiri atas ayah, Agus Komarudin, ibu Kristina serta anak tertua Christian Agusta Wiratmaja Putra meninggal dunia.

Polres Kediri telah menangkap Yusa Cahyo Utomo, adik kandung dari korban perempuan. Motif pelaku melakukan aksinya karena sakit hati setelah kakaknya tidak bersedia membantu untuk meminjamkan uang pada pelaku.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024