Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun bersama TNI dan Polri setempat menggelar kegiatan simulasi program makan bergizi gratis di SDN 04 Madiun Lor Kota Madiun, Jawa Timur yang menyasar semua anak didik.
Penjabat (Pj) Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto saat membuka kegiatan tersebut, Jumat mengatakan bahwa kegiatan simulasi itu sebagai bagian dari upaya mendukung program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden dan Wakil Presiden untuk dilaksanakan serentak pada tahun 2025.
"Simulasi ini bertujuan untuk menguji kesiapan pelaksanaan program tersebut di masa mendatang. Dapur umum selatan 501 sudah kita siapkan bersama, dan tim dari Pemkot akan turut membantu. Ini atas inisiatif Polres Madiun Kota sebagai uji coba awal," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa setelah uji coba di SDN 04, program ini akan diperluas lagi ke wilayah pinggiran, sebelum akhirnya dilakukan secara resmi.
"Alat-alat dapur sedang kita persiapkan, dan simulasi ini dilakukan agar anak-anak terbiasa. Tim dari Dinas Kesehatan juga sudah kami siapkan untuk mendukung kegiatan ini," katanya.
Terkait frekuensi pelaksanaan dan mekanisme lainnya, Pemkot Madiun masih menunggu arahan terkait tugas pokok dan fungsi (tupoksi).
"Pemberian makan bisa dilakukan setiap hari atau dua hari sekali, tergantung hasil evaluasi dan menunggu pusat," katanya.
Melalui kegiatan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi makanan bergizi di kalangan anak-anak sekolah, sekaligus mempersiapkan semua pihak untuk pelaksanaan skala nasional pada tahun 2025.
Program makan bergizi gratis merupakan program pemerintah pusat yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Program itu bertujuan sebagai upaya penyediaan makanan sehat, utamanya kepada anak-anak usia sekolah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024