Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur Aang Kunaifi menyatakan kesiapan teknis penyelenggaraan dan distribusi logistik untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di wilayah setempat sudah terpenuhi 100 persen.
"Tepat jam 7 pagi seluruh TPS yang kami dirikan itu sudah terpenuhi kebutuhan logistiknya dan sampai hari ini belum ada laporan dari kawan-kawan kami kabupaten/kota terkait dengan kendala penundaan pembukaan TPS," ucap Aang kepada ANTARA, disela kunjungan sekaligus mencoblos sebagai Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03 Blauran Kidul, Surabaya, Rabu.
Ia menambahkan, meskipun di wilayah Surabaya dan sekitarnya pada Selasa (26/11) malam dan Rabu (27/11) pagi dilanda hujan yang cukup deras, pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 Jatim masih belum ada laporan ditunda.
"Untuk daerah-daerah rawan bencana seperti di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik itu lebih awal pendistribusiannya karena kami sadar di bulan November intensitas hujan juga cukup tinggi sehingga kami juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian, TNI dan pemerintah daerah di setiap tingkatan untuk proses pendistribusian logistik tetap aman dan terlaksana," ujarnya.
Selain itu, Aang juga mengapresiasi Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang menggunakan cara-cara unik untuk menarik warga agar datang ke TPS.
"Seperti yang dilakukan PPS di TPS 03 Blauran Kidul 1 ini, mereka membagikan peralatan rumah tangga bagi warga yang sudah mencoblos," katanya.
Oleh karena itu, dirinya berharap mulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIB seluruh masyarakat Jawa Timur bisa berbondong-bondong pergi ke TPS untuk memilih kepala daerah, baik gubernur maupun bupati/wali kota.
"Sehingga nantinya proses demokrasi di Jawa Timur ini semakin matang dan seluruh pemimpin yang nantinya diberi amanah itu bisa membawa kebaikan untuk seluruh warga dan masyarakat Jawa Timur," tuturnya.
Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Jawa Timur dari penetapan yang dilakukan di 38 kabupaten/kota, jumlah DPT Pilkada serentak 2024, sebanyak 31.280.418 orang.
Tercatat, ada sebanyak 15.410.935 pemilih laki-laki, dan 15.869.483 pemilih perempuan., sedangkan jumlah pemilih baru dalam DPT Pilkada Jatim 2024 tersebut sebanyak 73.001 orang, serta jumlah pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sebanyak 128.527 orang.
Berdasarkan jadwal, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024