Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, Jawa Timur melaksanakan proses distribusi logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dari gudang penyimpan di kawasan kawasan Bulog menuju ke 12 kecamatan, Sabtu.
"Pengiriman logistik pilkada sudah dimulai per hari ini, di pukul 08.00 menggunakan 19 unit kendaraan bok ke-12 kecamatan," kata Dika, sapaan akrabnya.
Bedasarkan catatan KPU setempat, belasan kecamatan yang mendapatkan logistik di hari pertama ini, meliputi Kecamatan Tirtoyudo, Kecamatan Ampelgading, Kecamatan Pagak, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kecamatan Wajak, dan Kecamatan Bantur.
Kemudian, Kecamatan Pagelaran, Kecamatan Sumberpucung, Kecamatan Wagir, Kecamatan Bululawang, Kecamatan Ngajum, dan Kecamatan Pakisaji.
Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di belasan kecamatan tersebut sebanyak 1.363 lokasi.
"Ada 2.768 kotak suara yang di dalamnya sudah terdapat surat suara dan 5.452 lembar bilik suara yang dikirimkan ke kecamatan-kecamatan itu," ucapnya.
Distribusi logistik pilkada dilaksanakan secara bertahap dan masih berlanjut hingga 25 November 2024.
Untuk pengiriman barang kebutuhan pemungutan dan penghitungan suara di tanggal 24 November dilaksanakan untuk sembilan wilayah, yakni Kecamatan Turen, Kecamatan Dampit, Kecamatan Kepanjen, Kecamatan Poncokusumo, Kecamatan Tumpang, dan Kecamatan Gondanglegi.
Lalu, ke Kecamatan Pakis, Kecamatan Singosari, dan Kecamatan Wonosari. Total ada 1.450 TPS dengan jumlah 2.900 kotak logistik dan 5.800 lembar bilik suara.
"Pengiriman menggunakan 19 unit mobil bok," ucapnya.
Sedangkan, pada 25 November 2024 distribusi logistik diperuntukkan bagi Kecamatan Kasembon, Kecamatan Dau, Kecamatan Ngantang, Kecamatan Pujon, Kecamatan Donomulyo, dan Kecamatan Gedangan.
Selain itu, juga untuk Kecamatan Kalipare, Kecamatan Kromengan, Kecamatan Tajinan, Kecamatan Jabung, Kecamatan Karangploso, dan Kecamatan Lawang.
"Jumlah TPS 1.229 lokasi, ada 2.458 kotak dan 4.916 bilik. Dikirimkan palai 23 mobil bok," kata dia.
Dia menyatakan setiap logistik dikirimkan akan disimpan terlebih dahulu di masing-masing kantor kecamatan.
"Distribusi ke desa H-1 pilkada," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Pengiriman logistik pilkada sudah dimulai per hari ini, di pukul 08.00 menggunakan 19 unit kendaraan bok ke-12 kecamatan," kata Dika, sapaan akrabnya.
Bedasarkan catatan KPU setempat, belasan kecamatan yang mendapatkan logistik di hari pertama ini, meliputi Kecamatan Tirtoyudo, Kecamatan Ampelgading, Kecamatan Pagak, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kecamatan Wajak, dan Kecamatan Bantur.
Kemudian, Kecamatan Pagelaran, Kecamatan Sumberpucung, Kecamatan Wagir, Kecamatan Bululawang, Kecamatan Ngajum, dan Kecamatan Pakisaji.
Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di belasan kecamatan tersebut sebanyak 1.363 lokasi.
"Ada 2.768 kotak suara yang di dalamnya sudah terdapat surat suara dan 5.452 lembar bilik suara yang dikirimkan ke kecamatan-kecamatan itu," ucapnya.
Distribusi logistik pilkada dilaksanakan secara bertahap dan masih berlanjut hingga 25 November 2024.
Untuk pengiriman barang kebutuhan pemungutan dan penghitungan suara di tanggal 24 November dilaksanakan untuk sembilan wilayah, yakni Kecamatan Turen, Kecamatan Dampit, Kecamatan Kepanjen, Kecamatan Poncokusumo, Kecamatan Tumpang, dan Kecamatan Gondanglegi.
Lalu, ke Kecamatan Pakis, Kecamatan Singosari, dan Kecamatan Wonosari. Total ada 1.450 TPS dengan jumlah 2.900 kotak logistik dan 5.800 lembar bilik suara.
"Pengiriman menggunakan 19 unit mobil bok," ucapnya.
Sedangkan, pada 25 November 2024 distribusi logistik diperuntukkan bagi Kecamatan Kasembon, Kecamatan Dau, Kecamatan Ngantang, Kecamatan Pujon, Kecamatan Donomulyo, dan Kecamatan Gedangan.
Selain itu, juga untuk Kecamatan Kalipare, Kecamatan Kromengan, Kecamatan Tajinan, Kecamatan Jabung, Kecamatan Karangploso, dan Kecamatan Lawang.
"Jumlah TPS 1.229 lokasi, ada 2.458 kotak dan 4.916 bilik. Dikirimkan palai 23 mobil bok," kata dia.
Dia menyatakan setiap logistik dikirimkan akan disimpan terlebih dahulu di masing-masing kantor kecamatan.
"Distribusi ke desa H-1 pilkada," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024