Kapolres Lamongan AKBP Bobby A. Condroputro menginstruksikan personelnya untuk mewaspadai Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berpotensi rawan jelang pelaksanaan pemungutan suara atau coblosan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024.
"Saya menginstruksikan kepada seluruh personel untuk waspada dengan memahami lokasi dan mempelajari potensi kerawanan di masing-masing TPS ," ujarnya usai pengecekan personel dan kendaraan bermotor dalam rangka persiapan pengamanan TPS Pilkada 2024, di Lamongan, Jawa Timur, Kamis.
AKBP Bobby mengatakan, bahwa pola pemetaan pengamanan TPS pada Pilkada 2024 masih mengikuti sejumlah kategori yang ditetapkan sebelumnya, yakni kurang rawan, rawan, dan sangat rawan.
"Berdasarkan Indeks Potensi Kerawanan Pemilu (IPKP), Kabupaten Lamongan masuk dalam kategori merah. Untuk itu, pentingnya kesiapan anggota dari segi kesehatan, mental dan performa,” katanya.
Ia juga mengingatkan personelnya dalam melaksanakan tugas pengamanan TPS tetap dilakukan dengan ramah, tegas, dan humanis.
“Saya minta dalam melaksanakan tugas mewaspadai potensi gangguan keamanan, baik dari faktor internal maupun eksternal tetap berpedoman pada SOP.” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Polres Lamongan mematangkan kesiapannya pada pengamanan Pilkada serentak 2024 dengan melakukan pengecekan 670 personel yang akan diterjunkan.
Dari ratusan personel tersebut terdiri dari 230 anggota Satuan Tugas Operasi Mantap Praja 2024 dan 440 anggota pengamanan TPS.
Selain itu, pengecekan kesiapan 84 unit kendaraan juga dilakukan, antara lain empat unit kendaraan roda enam, 33 unit kendaraan roda empat dan 47 unit kendaraan roda dua.
Pengecekan kesiapan pasukan dan kendaraan bermotor tersebut untuk memastikan bahwa seluruh personel dan peralatan pendukung siap digunakan dalam mengamankan jalannya Pilkada 2024.
Kapolres berharap kesiapan yang dilakukan secara matang dapat memastikan Pilkada di Kabupaten Lamongan berlangsung aman dan damai.
“Semoga dengan upaya maksimal kita semua, Pilkada 2024 nantinya dapat berjalan dengan aman dan kondusif," katanya.
Sebagaimana diketahui, pada Pilkada Lamongan 2024 diikuti oleh dua pasangan calon, yakni nomor urut 1 Abdul Ghofur-Firosya Shalati yang diusung 3 partai politik dan nomor urut 2 Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara yang diusung dan didukung oleh 15 partai politik.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Saya menginstruksikan kepada seluruh personel untuk waspada dengan memahami lokasi dan mempelajari potensi kerawanan di masing-masing TPS ," ujarnya usai pengecekan personel dan kendaraan bermotor dalam rangka persiapan pengamanan TPS Pilkada 2024, di Lamongan, Jawa Timur, Kamis.
AKBP Bobby mengatakan, bahwa pola pemetaan pengamanan TPS pada Pilkada 2024 masih mengikuti sejumlah kategori yang ditetapkan sebelumnya, yakni kurang rawan, rawan, dan sangat rawan.
"Berdasarkan Indeks Potensi Kerawanan Pemilu (IPKP), Kabupaten Lamongan masuk dalam kategori merah. Untuk itu, pentingnya kesiapan anggota dari segi kesehatan, mental dan performa,” katanya.
Ia juga mengingatkan personelnya dalam melaksanakan tugas pengamanan TPS tetap dilakukan dengan ramah, tegas, dan humanis.
“Saya minta dalam melaksanakan tugas mewaspadai potensi gangguan keamanan, baik dari faktor internal maupun eksternal tetap berpedoman pada SOP.” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Polres Lamongan mematangkan kesiapannya pada pengamanan Pilkada serentak 2024 dengan melakukan pengecekan 670 personel yang akan diterjunkan.
Dari ratusan personel tersebut terdiri dari 230 anggota Satuan Tugas Operasi Mantap Praja 2024 dan 440 anggota pengamanan TPS.
Selain itu, pengecekan kesiapan 84 unit kendaraan juga dilakukan, antara lain empat unit kendaraan roda enam, 33 unit kendaraan roda empat dan 47 unit kendaraan roda dua.
Pengecekan kesiapan pasukan dan kendaraan bermotor tersebut untuk memastikan bahwa seluruh personel dan peralatan pendukung siap digunakan dalam mengamankan jalannya Pilkada 2024.
Kapolres berharap kesiapan yang dilakukan secara matang dapat memastikan Pilkada di Kabupaten Lamongan berlangsung aman dan damai.
“Semoga dengan upaya maksimal kita semua, Pilkada 2024 nantinya dapat berjalan dengan aman dan kondusif," katanya.
Sebagaimana diketahui, pada Pilkada Lamongan 2024 diikuti oleh dua pasangan calon, yakni nomor urut 1 Abdul Ghofur-Firosya Shalati yang diusung 3 partai politik dan nomor urut 2 Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara yang diusung dan didukung oleh 15 partai politik.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024