Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster menyiapkan opsi permainan berbeda untuk meraih hasil yang maksimal saat menghadapi Persija pada pekan ke-11 Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
"Saya punya pilihan. Pilihan yang berbeda. Anda tentu memahami saya, karena permainan yang berbeda bisa menghasilkan strategi yang berbeda," ucap Munster di sela latihan tim di Lapangan THOR Surabaya, Senin.
Oleh karena itu, dengan kurun waktu lima hari ke depan sebelum pertandingan, pihaknya akan memaksimalkan memberikan detil-detil taktik untuk menghadapi tim tamu berjuluk Macan Kemayoran itu.
"Hari ini kami akan berlatih dengan intensitas rendah hingga sedang. Kami akan melakukan beberapa hal detil (taktik) dan kemudian hari berikutnya kami akan lebih banyak berlatih taktik untuk penyerangan juga," ucapnya.
Selain itu, kata pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut, ia juga sudah memiliki strategi tersendiri yang telah disampaikan untuk menghadapi Persija sebagai penyesuaian saat pertandingan.
"Kami punya strategi (sendiri) untuk Persija. Karena cara bermain Persija berbeda dengan tim lain di Liga 1. Jadi kami menyesuaikan beberapa situasi, tapi prioritas utama kami di pertandingan ini menang," ucap pelatih asal Irlandia Utara itu.
Saat ini, yang terpenting bagi pemainnya adalah bersaing untuk menjadi sebelas pertama (starting line up), karena tidak semua pemain yang biasa masuk skuad utama bisa bertanding, seperti Mohammed Rashid.
"Minggu lalu, latihannya sangat bagus. Kami melakukan 11 lawan 11. Ada satu atau dua pemain yang sangat bagus. Mereka paham taktik untuk pertandingan, karena pertandingan ini (lawan Persija) akan menggunakan strategi yang berbeda untuk menang," ujarnya.
Tak hanya itu, dirinya juga belum bisa memastikan Ernando Ari dan Malik Risaldi bisa bermain saat melawan Persija karena masih dalam tahapan pemulihan pascacedera.
"Saya tidak bisa mengatakan bisa 100 persen, tetapi mereka perlahan-lahan kembali berlatih sekarang. Tetapi saya tidak bisa mengatakan dengan pasti, karena masih terlalu dini. Kami akan menghadapi (Persija) lima hari lagi, jadi lihat saja nanti setelah latihan resmi," ujarnya.
Namun yang pasti, lanjutnya, semua pemain yang akan diturunkan melawan Persija harus dalam keadaan 100 persen siap secara fisik maupun mental.
"Jika tidak (dalam kondisi) 100 persen, mereka tidak akan bermain dalam pertandingan ini. Jadi kami masih punya waktu untuk mengejar ketertinggalan, (termasuk Gilson Costa yang cedera). Tapi yang pasti mereka ingin bermain," tuturnya.
Saat ini, Persebaya menduduki peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan mengumpulkan total 21 poin dari 10 pertandingan. Kalah selisih perolehan enam gol dari Borneo FC Samarinda yang menempati peringkat pertama dengan poin yang sama dengan klub yang berjuluk Bajol Ijo itu.
Pada pertandingan selanjutnya, anak asuh Paul Munster itu akan menjalani laga kandang melawan Persija Jakarta, pada Jumat (22/11), pukul 15.30 WIB, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Saya punya pilihan. Pilihan yang berbeda. Anda tentu memahami saya, karena permainan yang berbeda bisa menghasilkan strategi yang berbeda," ucap Munster di sela latihan tim di Lapangan THOR Surabaya, Senin.
Oleh karena itu, dengan kurun waktu lima hari ke depan sebelum pertandingan, pihaknya akan memaksimalkan memberikan detil-detil taktik untuk menghadapi tim tamu berjuluk Macan Kemayoran itu.
"Hari ini kami akan berlatih dengan intensitas rendah hingga sedang. Kami akan melakukan beberapa hal detil (taktik) dan kemudian hari berikutnya kami akan lebih banyak berlatih taktik untuk penyerangan juga," ucapnya.
Selain itu, kata pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut, ia juga sudah memiliki strategi tersendiri yang telah disampaikan untuk menghadapi Persija sebagai penyesuaian saat pertandingan.
"Kami punya strategi (sendiri) untuk Persija. Karena cara bermain Persija berbeda dengan tim lain di Liga 1. Jadi kami menyesuaikan beberapa situasi, tapi prioritas utama kami di pertandingan ini menang," ucap pelatih asal Irlandia Utara itu.
Saat ini, yang terpenting bagi pemainnya adalah bersaing untuk menjadi sebelas pertama (starting line up), karena tidak semua pemain yang biasa masuk skuad utama bisa bertanding, seperti Mohammed Rashid.
"Minggu lalu, latihannya sangat bagus. Kami melakukan 11 lawan 11. Ada satu atau dua pemain yang sangat bagus. Mereka paham taktik untuk pertandingan, karena pertandingan ini (lawan Persija) akan menggunakan strategi yang berbeda untuk menang," ujarnya.
Tak hanya itu, dirinya juga belum bisa memastikan Ernando Ari dan Malik Risaldi bisa bermain saat melawan Persija karena masih dalam tahapan pemulihan pascacedera.
"Saya tidak bisa mengatakan bisa 100 persen, tetapi mereka perlahan-lahan kembali berlatih sekarang. Tetapi saya tidak bisa mengatakan dengan pasti, karena masih terlalu dini. Kami akan menghadapi (Persija) lima hari lagi, jadi lihat saja nanti setelah latihan resmi," ujarnya.
Namun yang pasti, lanjutnya, semua pemain yang akan diturunkan melawan Persija harus dalam keadaan 100 persen siap secara fisik maupun mental.
"Jika tidak (dalam kondisi) 100 persen, mereka tidak akan bermain dalam pertandingan ini. Jadi kami masih punya waktu untuk mengejar ketertinggalan, (termasuk Gilson Costa yang cedera). Tapi yang pasti mereka ingin bermain," tuturnya.
Saat ini, Persebaya menduduki peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan mengumpulkan total 21 poin dari 10 pertandingan. Kalah selisih perolehan enam gol dari Borneo FC Samarinda yang menempati peringkat pertama dengan poin yang sama dengan klub yang berjuluk Bajol Ijo itu.
Pada pertandingan selanjutnya, anak asuh Paul Munster itu akan menjalani laga kandang melawan Persija Jakarta, pada Jumat (22/11), pukul 15.30 WIB, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024