Berbagai komunitas otomotif klasik seperti mobil, skuter hingga sepeda BMX menggelar kegiatan bertajuk Lintas Tunjungan dengan tema era 90-an, di Surabaya, Jawa Timur, Minggu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Ketua acara Lintas Tunjungan M. Ryan Agani mengatakan kegiatan hari ini diikuti sekitar 10 komunitas dari berbagai kota seperti Surabaya, Malang, hingga Mojokerto.
"Kalau komunitas yang ikut ada Retro Ride, VW Surabaya, ada Fiat, Mercy ada, Jimny ada juga. Terus ada BMX juga, terus ada sepeda Federal, lalu Vespa Scultura sama Milenium Skuter itu Kymco,” kata Ryan.
Kota Surabaya sendiri menjadi poros berkembangnya penggemar otomotif model klasik, terlihat dari banyaknya komunitas asal Kota Pahlawan.
Ryan mengutarakan acara Lintas Tunjungan ini bertujuan untuk menyatukan berbagai komunitas tersebut. Selain untuk kopi darat (kopdar) juga saling berbagi informasi.
“Untuk sekarang ini kok jalan sendiri-sendiri, ya kita ingin menyatukan. Dan ternyata di Surabaya ada yang seperti ini,” katanya.
Penikmat otomotif klasik itu menyebut, kendaraan yang populer di era 90-an itu tak akan habis dimakan zaman. Penikmatnya bakal terus ada di setiap generasi. Saat ini, eksistensi penggemar kendaraan klasik itu ditunjukkan lewat kegiatan Lintas Tunjungan.
“Biar tidak dimakan zaman aja, soalnya mobil seperti ini dianggap remeh gitu, ternyata bisa dilihat seperti ini tetap, tidak bisa dimakan zaman,” ungkapnya.
Dimas dari Komunitas Milenium Skuter Surabaya yang tak menyangka kalau begitu banyak penggemar kendaraan klasik yang turut mewarnakan acara Lintas Tunjungan.
“Saya kira sedikit yang ikut, ternyata ramai. Acara Lintas Tunjungan harus ada di tahun-tahun berikutnya,” ungkapnya.
Penggemar motor skuter pabrikan Taiwan itu mengungkapkan alasannya menggunakan skuter millenium di tengah padatnya Kota Surabaya.
“Unik ya, naik motor matic di tengah lalu lintas Kota Surabaya. Terutama Kymko sendiri jarang yang pakai, keunikannya dari situ,” tuturnya.
Sementara Ketua Surabaya Fiat Club Edo mengatakan acara Lintas Tunjungan juga menjadi momen untuk mengenang memori di era 90-an.
"Dulu kenangan waktu kecil pernah naik, jadi nostalgia akhirnya ya. Terus juga setelah merawat mobil entah dari Jepang atau apapun yang larinya (tetap) enak mesinnya bagus ya Fiat dari Italia. Dipakai daily use juga enak,” ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024