Beijing - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, para pelaku bisnis Indonesia dan China sepakat untuk menjalin kerja sama di berbagai bidang senilai 17,4 miliar dolar AS. Dalam forum pertemuan para petinggi perusahaan di Beijing, Jumat pagi, Presiden mengatakan, kerja sama itu disepakati dalam 15 nota kesepahaman yang telah ditandatangani. Kerja sama itu meliputi berbagai sektor, antara lain pengembangan kawasan industri, pelabuhan, jalan, energi alternatif. Kemudian pabrik sepeda motor, tambang di Maluku, konstruksi kawasan strategis, selat sunda, perkebunan, pariwisata dan industri baja. Presiden Yudhoyono berharap, kerja sama sektor bisnis kedua negara terus berkembang seiring dengan peningkatan kualitas persahabatan kedua pemerintahan. Presiden mengatakan, nilai perdagangan kedua negara juga terus berkembang. Pada 2011, total perdagangan Indonesia-China mencapai lebih dari 50 miliar dolar AS. Angka itu akan terus ditingkatkan hingga mencapai 80 miliar dolar pada 2015. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012