Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya Kolonel Kav Donan Wahyu Sejati optimistis personelnya mampu menghadapi tantangan era digital dan menangkal informasi hoax.
Hal ini mengacu pada antusiasme personel penerangan yang mengikuti pelatihan dan pembekalan kemampuan bidang penerangan.
"Adanya peningkatan kemampuan untuk personil Penerangan ini bisa menjawab segala tugas dan tantangan yang akan datang,” kata Kapendam melalui keterangannya yang diterima di Surabaya, Rabu.
Kolonel Kav Donan menyatakan pada pelaksanaan pembekalan yang berjalan di hari kedua itu terdapat berbagai materi yang disampaikan pada seluruh personil Penerangan.
“Saya lihat, mereka juga antusias dengan berbagai materi yang dijelaskan oleh narasumber,” ujar Kolonel Kav Donan.
Menurutnya, di era digital saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi prajurit Penerangan untuk lebih peka terhadap berbagai informasi yang beredar di masyarakat.
“Yang paling penting ialah, meminimalisasi keberadaan hoak. Nah, di situ lah kemampuan personil Penerangan diuji,” katanya.
Menurut Kolonel Donan, hoax seakan menjadi suatu hal yang dinilai mampu merusak Persatuan dan Kesatuan.
Pada kesempatan itu, dirinya mengajak semua pihak untuk saling bersinergi meminimalisir dan mencegah adanya hoax.
“Perang terhadap hoax ini tentu memerlukan sinergitas semua pihak, tanpa terkecuali masyarakat,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Hal ini mengacu pada antusiasme personel penerangan yang mengikuti pelatihan dan pembekalan kemampuan bidang penerangan.
"Adanya peningkatan kemampuan untuk personil Penerangan ini bisa menjawab segala tugas dan tantangan yang akan datang,” kata Kapendam melalui keterangannya yang diterima di Surabaya, Rabu.
Kolonel Kav Donan menyatakan pada pelaksanaan pembekalan yang berjalan di hari kedua itu terdapat berbagai materi yang disampaikan pada seluruh personil Penerangan.
“Saya lihat, mereka juga antusias dengan berbagai materi yang dijelaskan oleh narasumber,” ujar Kolonel Kav Donan.
Menurutnya, di era digital saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi prajurit Penerangan untuk lebih peka terhadap berbagai informasi yang beredar di masyarakat.
“Yang paling penting ialah, meminimalisasi keberadaan hoak. Nah, di situ lah kemampuan personil Penerangan diuji,” katanya.
Menurut Kolonel Donan, hoax seakan menjadi suatu hal yang dinilai mampu merusak Persatuan dan Kesatuan.
Pada kesempatan itu, dirinya mengajak semua pihak untuk saling bersinergi meminimalisir dan mencegah adanya hoax.
“Perang terhadap hoax ini tentu memerlukan sinergitas semua pihak, tanpa terkecuali masyarakat,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024