Komandan Resimen Induk Kodam V/Brawijaya Kolonel Inf Mukhamad Albar mengatakan kesiapan TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama masa pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) 2024.
"Saya menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan pemerintah serta pemangku kepentingan terkait dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pilkada," katanya dalam Apel Pembukaan Latihan Lapangan Penanganan Konflik Sosial tingkat Komando Resor Militer (Korem) 083/Baladhika Jaya, di Alun-alun Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa.
Ia mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan dukungan maksimal demi kelancaran dan keamanan pelaksanaan pilkada serentak di sejumlah daerah.
"Latihan itu merupakan wujud kesiapan kami dalam menghadapi potensi konflik yang mungkin terjadi selama Pilkada di Lumajang," tuturnya.
Menurutnya pelaksanaan latihan lapangan tingkat Korem 083/Baladhika Jaya 2024 diharapkan dapat membangun sinergi yang kuat dengan pemangku kepentingan di wilayah Lumajang dalam mengendalikan operasi secara terpadu dan efektif.
"Kami berharap latihan tersebut dapat menjadi sarana yang efektif dalam meningkatkan profesionalisme prajurit dalam menjalankan tugas selama menjaga keamanan dan ketertiban pilkada," katanya.
Titik sasaran latihan Gladi Lapang Tingkat Korem 083/BDJ meliputi Kantor KPU, Bawaslu dan Pemkab Lumajang yang diimplementasikan sebagai perbantuan TNI dalam penanganan konflik sosial sebelum, selama dan sesudah pilkada serentak yang dilaksanakan selama lima hari, mulai 12 hingga 16 November 2024.
Apel pembukaan latihan itu juga dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Lumajang serta jajaran anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.
Sebelumnya Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma mengatakan komitmennya untuk menjaga stabilitas keamanan dengan sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah menjadi kunci utama untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara tiga pilar di tingkat kecamatan untuk menciptakan kondisi yang kondusif selama seluruh tahapan pilkada, serta menekankan perlunya strategi proaktif dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul selama proses pilkada.
"Kami berharap agar Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan mencerminkan sinergi seluruh komponen masyarakat serta aparat dalam menjaga stabilitas daerah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Saya menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan pemerintah serta pemangku kepentingan terkait dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pilkada," katanya dalam Apel Pembukaan Latihan Lapangan Penanganan Konflik Sosial tingkat Komando Resor Militer (Korem) 083/Baladhika Jaya, di Alun-alun Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa.
Ia mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan dukungan maksimal demi kelancaran dan keamanan pelaksanaan pilkada serentak di sejumlah daerah.
"Latihan itu merupakan wujud kesiapan kami dalam menghadapi potensi konflik yang mungkin terjadi selama Pilkada di Lumajang," tuturnya.
Menurutnya pelaksanaan latihan lapangan tingkat Korem 083/Baladhika Jaya 2024 diharapkan dapat membangun sinergi yang kuat dengan pemangku kepentingan di wilayah Lumajang dalam mengendalikan operasi secara terpadu dan efektif.
"Kami berharap latihan tersebut dapat menjadi sarana yang efektif dalam meningkatkan profesionalisme prajurit dalam menjalankan tugas selama menjaga keamanan dan ketertiban pilkada," katanya.
Titik sasaran latihan Gladi Lapang Tingkat Korem 083/BDJ meliputi Kantor KPU, Bawaslu dan Pemkab Lumajang yang diimplementasikan sebagai perbantuan TNI dalam penanganan konflik sosial sebelum, selama dan sesudah pilkada serentak yang dilaksanakan selama lima hari, mulai 12 hingga 16 November 2024.
Apel pembukaan latihan itu juga dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Lumajang serta jajaran anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.
Sebelumnya Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma mengatakan komitmennya untuk menjaga stabilitas keamanan dengan sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah menjadi kunci utama untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara tiga pilar di tingkat kecamatan untuk menciptakan kondisi yang kondusif selama seluruh tahapan pilkada, serta menekankan perlunya strategi proaktif dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul selama proses pilkada.
"Kami berharap agar Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan mencerminkan sinergi seluruh komponen masyarakat serta aparat dalam menjaga stabilitas daerah," ujarnya.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024