Pelajar asal Surabaya Aiyllene Oelivia yang mewakili Jawa Timur berhasil membawa pulang mahkota Puteri Remaja Indonesia Pariwisata 2024 setelah bersaing dengan 38 finalis perwakilan provinsi se-Indonesia.
"Jujur melihat sainganku banyak juga yang publik speaking-nya bagus. Aku sempat insecure. Saingannya memang banyak yang hebat tapi pasti ada kemampuanku yang jadi penilaian sehingga menjadi juara dua dan terpilih sebagai Puteri Remaja Indonesia Pariwisata 2024," ujar Aiyllene dalam keterangannya di Surabaya, Minggu.
Selama karantina, dirinya mengaku berusaha berlatih secara maksimal dan selalu menanamkan cara berpikir positif agar bisa mengikuti jalannya kompetisi.
“Tantangannya itu karena terlalu melihat (kemampuan) orang lain saat debat. Tetapi kemudian aku ubah dengan melihat diriku sendiri dengan menunjukkan terbaik versiku,” ucap pelajar asal SMA Cita Hati West Surabaya itu.
Dari hasil meraih Puteri Remaja Indonesia Pariwisata 2024 itu, Ayllene mengaku akan terus mengembangkan kemampuannya dan berniat mengembangkan komunitas Helping Hands sekaligus bidang advokasinya tentang pendidikan.
“Jadi memang biasanya kolaborasi dengan organisasi lain atau sendiri mengajari anak-anak di panti asuhan di Surabaya. Aku melakukannya setiap minggu dua kali pergi ke panti asuhan mengajari matematika dan Bahasa Inggris,” ujarnya.
Selain itu, dirinya juga akan terjun ke ranah pariwisata dengan memberi edukasi kepada anak-anak terkait wisata dan budaya Indonesia.
“Niatku ke Puteri Remaja Indonesia mengembangkan advokasiku. Kalau ada kegiatan lain seperti Hari Batik Nasional saya juga akan memperkenalkan batik. Yang terpenting bisa mengajari anak-anak,” tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Jujur melihat sainganku banyak juga yang publik speaking-nya bagus. Aku sempat insecure. Saingannya memang banyak yang hebat tapi pasti ada kemampuanku yang jadi penilaian sehingga menjadi juara dua dan terpilih sebagai Puteri Remaja Indonesia Pariwisata 2024," ujar Aiyllene dalam keterangannya di Surabaya, Minggu.
Selama karantina, dirinya mengaku berusaha berlatih secara maksimal dan selalu menanamkan cara berpikir positif agar bisa mengikuti jalannya kompetisi.
“Tantangannya itu karena terlalu melihat (kemampuan) orang lain saat debat. Tetapi kemudian aku ubah dengan melihat diriku sendiri dengan menunjukkan terbaik versiku,” ucap pelajar asal SMA Cita Hati West Surabaya itu.
Dari hasil meraih Puteri Remaja Indonesia Pariwisata 2024 itu, Ayllene mengaku akan terus mengembangkan kemampuannya dan berniat mengembangkan komunitas Helping Hands sekaligus bidang advokasinya tentang pendidikan.
“Jadi memang biasanya kolaborasi dengan organisasi lain atau sendiri mengajari anak-anak di panti asuhan di Surabaya. Aku melakukannya setiap minggu dua kali pergi ke panti asuhan mengajari matematika dan Bahasa Inggris,” ujarnya.
Selain itu, dirinya juga akan terjun ke ranah pariwisata dengan memberi edukasi kepada anak-anak terkait wisata dan budaya Indonesia.
“Niatku ke Puteri Remaja Indonesia mengembangkan advokasiku. Kalau ada kegiatan lain seperti Hari Batik Nasional saya juga akan memperkenalkan batik. Yang terpenting bisa mengajari anak-anak,” tuturnya.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024