Pemerintah Kabupaten Madiun, Jatim mendukung program luas tambah tanam (LTT) untuk komoditas padi, jagung, dan kedelai yang merupakan kebijakan pemerintah pusat sebagai upaya memenuhi target luas tanam nasional sebesar 1,5 juta hektare pada November 2024.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun Sumanto di Madiun, Jumat mengatakan Kabupaten Madiun memiliki potensi besar di semua komoditas pangan, terutama padi, jagung, dan palawija.
Tingkat produktivitas pertanian di kabupaten setempat juga tinggi, dengan indeks pertanaman padi (IP) sudah mencapai 3 kali dalam setahun, sementara palawija mencapai 4 kali.
"Kabupaten Madiun merupakan lumbung pangan di bagian barat Jawa Timur, dan dukungan dari Kementerian Pertanian sangat membantu dalam meningkatkan ketahanan pangan daerah serta berkontribusi untuk ketahanan pangan nasional," ujar Sumanto.
Dengan kondisi tersebut, Kabupaten Madiun siap mendukung program LTT dengan memperluas area tanam dan meningkatkan produktivitas melalui optimalisasi lahan yang ada, termasuk pemanfaatan lahan tidur, serta didukung oleh infrastruktur pertanian yang memadai seperti irigasi pompa, sumur, alsintan, bantuan benih, dan pupuk.
Kabupaten Madiun saat ini memiliki luas lahan sawah sekitar 31.542 hektare dengan tingkat intensitas tanam padi yang mencapai 88.479 hektare dalam periode tanam 2023/2024 yang menunjukkan indeks pertanaman padi cukup tinggi.
Atas kinerja tersebut, Kabupaten Madiun menerima penghargaan dari Kementerian Pertanian sebagai peringkat ketiga Indeks Pertanaman Padi tertinggi di Indonesia pada tahun 2023.
Pada tahun 2024, Kabupaten Madiun berhasil mencapai luas tanam padi sebesar 89.000 hektare, melebihi target awal 87.000 hektare.
Sumanto juga menekankan bahwa kemudahan regulasi dari kementerian, serta dukungan sarana dan prasarana akan sangat membantu petani kabupaten setempat dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan.
Karena itu, pihaknya menyatakan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Kementerian Pertanian dan memilih Kabupaten Madiun sebagai daerah yang terlibat dalam program LTT komoditas padi, jagung, dan kedelai untuk November dan Desember 2024.
seperti diketahui, Kementerian Pertanian RI sedang melakukan safari kunjungan ke berbagai kabupaten di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan provinsi lainnya untuk memastikan percepatan tanam.
Hal itu sebagai langkah antisipasi, mengingat kondisi cuaca yang sedang memasuki musim hujan setelah kemarau panjang untuk memenuhi target luas tanam nasional sebesar 1,5 juta hektare.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun Sumanto di Madiun, Jumat mengatakan Kabupaten Madiun memiliki potensi besar di semua komoditas pangan, terutama padi, jagung, dan palawija.
Tingkat produktivitas pertanian di kabupaten setempat juga tinggi, dengan indeks pertanaman padi (IP) sudah mencapai 3 kali dalam setahun, sementara palawija mencapai 4 kali.
"Kabupaten Madiun merupakan lumbung pangan di bagian barat Jawa Timur, dan dukungan dari Kementerian Pertanian sangat membantu dalam meningkatkan ketahanan pangan daerah serta berkontribusi untuk ketahanan pangan nasional," ujar Sumanto.
Dengan kondisi tersebut, Kabupaten Madiun siap mendukung program LTT dengan memperluas area tanam dan meningkatkan produktivitas melalui optimalisasi lahan yang ada, termasuk pemanfaatan lahan tidur, serta didukung oleh infrastruktur pertanian yang memadai seperti irigasi pompa, sumur, alsintan, bantuan benih, dan pupuk.
Kabupaten Madiun saat ini memiliki luas lahan sawah sekitar 31.542 hektare dengan tingkat intensitas tanam padi yang mencapai 88.479 hektare dalam periode tanam 2023/2024 yang menunjukkan indeks pertanaman padi cukup tinggi.
Atas kinerja tersebut, Kabupaten Madiun menerima penghargaan dari Kementerian Pertanian sebagai peringkat ketiga Indeks Pertanaman Padi tertinggi di Indonesia pada tahun 2023.
Pada tahun 2024, Kabupaten Madiun berhasil mencapai luas tanam padi sebesar 89.000 hektare, melebihi target awal 87.000 hektare.
Sumanto juga menekankan bahwa kemudahan regulasi dari kementerian, serta dukungan sarana dan prasarana akan sangat membantu petani kabupaten setempat dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan.
Karena itu, pihaknya menyatakan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Kementerian Pertanian dan memilih Kabupaten Madiun sebagai daerah yang terlibat dalam program LTT komoditas padi, jagung, dan kedelai untuk November dan Desember 2024.
seperti diketahui, Kementerian Pertanian RI sedang melakukan safari kunjungan ke berbagai kabupaten di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan provinsi lainnya untuk memastikan percepatan tanam.
Hal itu sebagai langkah antisipasi, mengingat kondisi cuaca yang sedang memasuki musim hujan setelah kemarau panjang untuk memenuhi target luas tanam nasional sebesar 1,5 juta hektare.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024