Kepolisian Resor (Polres) Malang, Jawa Timur memasifkan sosialisasi ke sekolah-sekolah di wilayah setempat guna mencegah adanya pelajar yang terjerat kasus perjudian, khususnya yang dilakukan dengan pola daring.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Malang Ajun Komisaris Muchammad Nur di mapolresta setempat, Jumat, mengatakan langkah yang diambil ini merupakan tindak lanjut dari komitmen jajaran kepolisian untuk menyelamat masa depan generasi muda.

"Kami menggencarkan perihal pelaksanaan sosialisasi ke sekolah-sekolah terkait dampak judi online. Karena kalau tidak, efeknya ini bisa berbahaya, terutama anak-anak muda dan pelajar," kata Nur.

Komitmen ini didasari oleh banyaknya kasus perjudian yang terjadi di Kabupaten Malang, dengan dominasi adalah praktik judi daring.

Sepanjang periode 28 Oktober hingga 8 November kepolisian setempat sudah mengungkap 10 kasus judi daring, dengan jumlah 11 tersangka orang dewasa.

Selain judi daring, Polres Malang juga membongkar enam praktik judi konvensial dengan total enam orang tersangka dalam kurun waktu periode tersebut. Keenamnya juga sudah berusia dewasa.

Meski tersangka yang ditangkap tidak ada kategori di bawah umur, tetapi kepolisian tetap memegang teguh upaya antisipasi dengan memberikan pemahaman untuk membangun kesadaran dampak bahaya perjudian.

Oleh karena itu, Nur menyatakan pola sosialisasi itu nantinya akan langsung dilakukan dengan menggandeng tenaga pengajar di masing-masing sekolah.

Sebab, dengan begitu kedepannya materi anti judi bisa terus diberikan oleh para guru secara berkelanjutan kepada para siswa-siswi.

"Materi bisa tersosialisasikan ke anak-anak sekolah terkait judi online," ucapnya.

Dia juga mengimbau kepada orang tua agar memantau anak-anaknya saat aktivitas menggunakan ponsel sehari-hari.

"Sebagai orang tua itu juga sekaligus sahabat bagi anak, tolong dipantau supaya anaknya tidak bermain judi online," tuturnya. 

Selain itu, pihaknya memastikan akan terus berupaya memberantas seluruh praktik judi daring maupun konvensional yang ada wilayah Kabupaten Malang.

"Sesuai arahan yang ada kami melakukan penanganan yang tepat. Saya minta masyarakat berhati-hati terhadap perjudian," kata Nur.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024