Presiden RI Prabowo Subianto dalam lawatannya di Bali menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena belum sempat berkeliling menyampaikan terima kasih atas kemenangannya pada Pemilu 2024.
"Saya minta maaf sekaligus kepada seluruh rakyat Indonesia, saya belum sempat keliling untuk mengucapkan terima kasih dan melihat keadaan juga menyusun kegiatan selanjutnya," kata Presiden Prabowo di Denpasar, Bali, Minggu.
Presiden bercerita soal kesibukannya sejak pelantikan pada tanggal 20 Oktober lalu. Pada malam hari setelah dilantik, Prabowo harus segera mengumumkan kabinet.
Selanjutnya pada tanggal 21 Oktober pagi Presiden melantik menteri dan sore harinya melantik wakil menteri Kabinet Merah Putih.
"Pada tanggal 22 Oktober, saya melantik kepala-kepala badan, kemudian pada tanggal 23—24 Oktober saya kumpulkan para menteri dan wakil menteri, juga para kepala badan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, ikut pembekalan selama 3 hari," kata Presiden Prabowo.
Setelah agenda tersebut, Prabowo mengaku harus langsung bekerja. Bahkan, pada hari ini Presiden menyempatkan diri ke Pulau Bali setelah itu meninjau langsung perkembangan proyek swasembada pangan di Merauke, Papua Selatan.
"Terima kasih, saya diundang hari ini di tengah padatnya kegiatan, saya merasa sangat senang bisa datang di Bali kumpul di antara kawan-kawan dan saya sebetulnya ingin ucapkan terima kasih dalam pemilihan presiden yang baru lewat pada bulan Februari ternyata Bali memberi kepercayaan kepada saya," kata Presiden.
Menurut Presiden, menang di Bali di luar dugaannya, bahkan Prabowo dan Gibran Rakabuming berhasil mengantongi lebih dari 50 persen suara pemilih di provinsi yang terkenal sebagai kandangnya PDI Perjuangan itu.
Di Bali, selain mengucap terima kasih atas kemenangannya pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto menyempatkan makan siang bersama tokoh-tokoh politik lokal.
Presiden turut menghibur undangan yang lain dengan bernyanyi bersama, berduet dengan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan mantan Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Saya minta maaf sekaligus kepada seluruh rakyat Indonesia, saya belum sempat keliling untuk mengucapkan terima kasih dan melihat keadaan juga menyusun kegiatan selanjutnya," kata Presiden Prabowo di Denpasar, Bali, Minggu.
Presiden bercerita soal kesibukannya sejak pelantikan pada tanggal 20 Oktober lalu. Pada malam hari setelah dilantik, Prabowo harus segera mengumumkan kabinet.
Selanjutnya pada tanggal 21 Oktober pagi Presiden melantik menteri dan sore harinya melantik wakil menteri Kabinet Merah Putih.
"Pada tanggal 22 Oktober, saya melantik kepala-kepala badan, kemudian pada tanggal 23—24 Oktober saya kumpulkan para menteri dan wakil menteri, juga para kepala badan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, ikut pembekalan selama 3 hari," kata Presiden Prabowo.
Setelah agenda tersebut, Prabowo mengaku harus langsung bekerja. Bahkan, pada hari ini Presiden menyempatkan diri ke Pulau Bali setelah itu meninjau langsung perkembangan proyek swasembada pangan di Merauke, Papua Selatan.
"Terima kasih, saya diundang hari ini di tengah padatnya kegiatan, saya merasa sangat senang bisa datang di Bali kumpul di antara kawan-kawan dan saya sebetulnya ingin ucapkan terima kasih dalam pemilihan presiden yang baru lewat pada bulan Februari ternyata Bali memberi kepercayaan kepada saya," kata Presiden.
Menurut Presiden, menang di Bali di luar dugaannya, bahkan Prabowo dan Gibran Rakabuming berhasil mengantongi lebih dari 50 persen suara pemilih di provinsi yang terkenal sebagai kandangnya PDI Perjuangan itu.
Di Bali, selain mengucap terima kasih atas kemenangannya pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto menyempatkan makan siang bersama tokoh-tokoh politik lokal.
Presiden turut menghibur undangan yang lain dengan bernyanyi bersama, berduet dengan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan mantan Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024