Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang, Banten mencatat sebanyak 278 rumah di Kota Serang rusak akibat dilanda angin kencang yang terjadi sepanjang Senin hingga Rabu (28-30/10/2024).
 
Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang, Diat Hermawan, di Serang, Sabtu, mengatakan saat ini sedang terjadinya peralihan musim dari musim kemarau ke musim hujan, sehingga masyarakat diharapkan tetap waspada dan melakukan antisipasi terhadap segala kemungkinan bencana.
 
"Saya mengimbau kepada masyarakat karena ini musim pancaroba dari musim panas ke hujan, jadi harus ada langkah antisipasi, misalkan pohon yang udah tua dan rawan tumbang harus dilakukan pemangkasan," katanya.
 
Baca juga: BPBD Malang distribusikan bantuan bagi warga terdampak angin kencang

Ia menyebutkan, ke-278 rumah yang rusak akibat cuaca ekstrem di antaranya di Kecamatan Serang sebanyak 126 unit yang tersebar di beberapa kelurahan, kemudian di Kecamatan Walantaka 124 rumah, dan di Kecamatan Curug sebanyak 28 rumah.
 
"BPBD sudah mengirim bantuan logistik berupa 135 paket ke kelurahan yang mengalami musibah, mudah-mudahan dapat membantu kebutuhan darurat akibat bencana," katanya.
 
Untuk langkah selanjutnya, ia mengatakan BPBD dapat mengeluarkan rekomendasi untuk ditindaklanjuti oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman bagi rumah-rumah yang membutuhkan perbaikan.
 
"Untuk kriteria kerusakan kita melihatnya dari persentasenya, kalau di atas 70 persen itu berarti rusak berat, di bawah itu maka masuk rusak sedang atau ringan," katanya.

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024