Tim voli putra, Rajawali Pasundan mengatasi perlawanan Singo Yudha lewat drama lima set, 3-2 (21-25, 25-15, 25-17, 27-29 dan 25-10) pada pertandingan kedua putaran reguler Livoli Divisi Utama 2024 yang berlangsung di GOR Utama Bojonegoro, Kamis.
Berstatus sebagai juara bertahan Rajawali Pasundan mengamankan kemenangan kedua saat ini usai sebelumnya, tim yang dulu bernama BIN Pasundan ini juga menang lima set melawan Yuso Yogyakarta dengan skor 3-2 (25-21, 20-25, 25-18, 28-30, 15-11).
"Kami berharap satu kemenangan lagi untuk bisa masuk ke final four," ujar Pelatih Rajawali Pasundan, Agus Jumaedi seusai pertandingan.
Dengan dua kemenangan ini membuat tim asuhan Agus Jumaedi tersebut masih memiliki peluang besar untuk mengamankan tiket ke babak final four yang akan digelar di Gresik mulai 14 November mendatang.
Boy, sapaan akrab Jumaedi, mengatakan bahwa timnya masih belum tampil kompak dan terlalu bermain mengandalkan individu.
Meski meraih dua kemenangan namun skema yang coba dibangun oleh Boy masih belum berjalan lancar sehingga dalam dua pertandingan terakhir harus melalui drama lima set.
"Masih lebih ke individu-individu. Belum bermain tim," kata Boy.
Di samping itu, pelatih yang juga Ketua Pengprov PBVSI Jabar tersebut mengatakan bahwa anak asuhnya kerap mempunyai sedikit perasaan menganggap remeh lawan.
Lalu absennya Farhan Halim dan Luvi Febian secara langsung menurut Boy memang memberikan dampak yang cukup berpengaruh terhadap permainan tim.
Saat ini Farhan Halin dikabarkan masih dalam masa pemulihan usai mengalami cedera lengan. Sedangkan Luvi Febian tengah mengenyam pendidikan di BIN.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Berstatus sebagai juara bertahan Rajawali Pasundan mengamankan kemenangan kedua saat ini usai sebelumnya, tim yang dulu bernama BIN Pasundan ini juga menang lima set melawan Yuso Yogyakarta dengan skor 3-2 (25-21, 20-25, 25-18, 28-30, 15-11).
"Kami berharap satu kemenangan lagi untuk bisa masuk ke final four," ujar Pelatih Rajawali Pasundan, Agus Jumaedi seusai pertandingan.
Dengan dua kemenangan ini membuat tim asuhan Agus Jumaedi tersebut masih memiliki peluang besar untuk mengamankan tiket ke babak final four yang akan digelar di Gresik mulai 14 November mendatang.
Boy, sapaan akrab Jumaedi, mengatakan bahwa timnya masih belum tampil kompak dan terlalu bermain mengandalkan individu.
Meski meraih dua kemenangan namun skema yang coba dibangun oleh Boy masih belum berjalan lancar sehingga dalam dua pertandingan terakhir harus melalui drama lima set.
"Masih lebih ke individu-individu. Belum bermain tim," kata Boy.
Di samping itu, pelatih yang juga Ketua Pengprov PBVSI Jabar tersebut mengatakan bahwa anak asuhnya kerap mempunyai sedikit perasaan menganggap remeh lawan.
Lalu absennya Farhan Halim dan Luvi Febian secara langsung menurut Boy memang memberikan dampak yang cukup berpengaruh terhadap permainan tim.
Saat ini Farhan Halin dikabarkan masih dalam masa pemulihan usai mengalami cedera lengan. Sedangkan Luvi Febian tengah mengenyam pendidikan di BIN.(*)
Editor : A Malik Ibrahim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024