Mogadishu (ANTARA/Xinhua-OANA) - Juru bicara gerilyawan Somalia, Ash-Shabaab, Sheikh Abu Musa, Sabtu (10/3), mengatakan di dalam satu pernyataan para petempurnya menewaskan lebih dari 70 prajurit Ethiopia dalam serangan mengejutkan terhadap barak mereka di bagian selatan negeri itu, tapi penduduk setempat menyebutkan jumlah 10. Musab juga mengakui lima petempur kelompoknya tewas dalam baku-tembak. Pernyataannya tak bisa segera diabsahkan. Gerilyawan tersebut melancarkan serangan terhadap barak militer di desa Yurkud, sebelah selatan wilayah Gedo, Sabtu. Namun penduduk lokal menyebutkan jumlah korban jiwa 30, termasuk 20 petempur Ash-Shabaab, dan mengatakan sejumlah orang lagi cedera dalam serangan itu. "Ini adalah pertempuran paling sengit yang dilancarkan oleh gerilyawan terhadap tentara Ethiopia sejak mereka memasuki Somalia. Saya dapat memberitahu anda 20 petempur tewas dan sisanya meliputi prajurit Ethiopia dan pasukan pemerintah," kata warga setempat Hashi Yarow melalui telefon kepada Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Ahad. Petempur Ash-Shabaab telah kehilangan dua kota kecil penting di Baidoa di bagian selatan dan Beledweyne di bagian utara. Kedua kota kecil penting tersebut direbut oleh tentara Ethiopia --yang mendukung pasukan pemerintah Somalia. Ash-Shabaab telah kehilangan sejumlah daerah penting di bagian selatan dan tengah negeri itu, saat kelompok gerilyawan tersebut menghadapi serangan terpadu dari pasukan pemerintah Somalia. Pasukan pemerintah Somalia didukung oleh pasukan pemelihara perdamaian Uni Afrika dan tentara dari tetangganya --Ethiopia serta Kenya. Somalia, yang telah dirongrong perang saudara selama dua dasawarsa belakangan, tak memiliki pemerintah yang berfungsi penuh di seluruh negeri tersebut sejak jatuhnya mantan orang kuat Mohamed Siad Barre pada 1991.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012