Apple akhirnya secara resmi meluncurkan versi stabil dari Apple Intelligence ke perangkat-perangkatnya iPhone, iPad, dan Mac.
Apple Intelligence versi stabil itu hadir melalui tiga sistem operasi yang baru diriis yaitu iOS 18.1, iPadOS 18.1, dan macOS Sequoia 15.1.
“Apple Intelligence memperkenalkan era baru untuk iPhone, iPad, dan Mac, menghadirkan pengalaman dan alat baru yang akan mengubah apa yang dapat dicapai pengguna kami,” kata CEO Apple Tim Cook dalam keterangan resminya dikutip, Selasa.
Baca juga: Apple luncurkan iPad mini dengan chip A17 Pro
Pemrosesan AI generatif ini dilakukan secara langsung di perangkat dan juga Private Cloud Compute, langkah itu diambil sebagai cara Apple menjaga privasi dan keamanan pengguna.
Menurut Senior Vice President of Software Engineering Apple Craig Federighi hal itu menjadi inovasi dengan pendekatan baru sehingga perluasan privasi dan keamanan perangkat ke cloud juga semakin terlindungi.
Beberapa fitur yang dirilis melalui perilisan pertama Apple Intelligence ini di antaranya fitur menulis yang sistematis, Siri dengan kemampuan bercakap yang lebih alami, peningkatan aplikasi Photos yang lebih pintar, dan Priority Messages menjadi cara baru untuk pengguna memprioritaskan pesan.
Mari membedahnya satu-persatu dengan menjelaskan fitur penulisan yang semakin sistematis. Dengan tetap menjaga keunggulan integrasi antara gawai, fitur penulisan memungkinkan pengguna untuk meminta Apple Intelligence menulis ulang, mengoreksi, dan meringkas teks yang dimiliki pengguna.
Itu semua bisa dilakukan pengguna di berbagai aplikasi untuk medium teks mulai dari Mail, Message, Notes, Pages, dan juga aplikasi lain yang bukan dari Apple.
Kemampuan menulis ulang, memungkinkan pengguna dapat meminta AI untuk menyesuaikan teks dengan penerima pesan baik itu untuk profesional atau untuk sahabat.
Sementara untuk kemampuan mengoreksi, nantinya AI akan memberikan rekomendasi untuk perbaikan struktur kata apabila dirasa perlu.
Siri juga telah ditingkatkan melalui Apple Intelligence memungkinkan percakapan pengguna dengan gawainya menjadi lebih alami, fleksibel, lebih terintergrasi.
Tampilan berpendar atau glowing juga meningkatkan interaksi yang terbangun antara pengguna dengan Siri baik di iPhone, iPad, dan bahkan CarPlay.
Aplikasi Photos tak luput dari pembaruan Apple Intelligence, pengguna dengan mudah bisa melakukan pencarian foto dengan penjelasan yang sederhana untuk mencari foto yang diinginkannya.
Misalnya anda mencari foto dan memberikan deskripsi "saya sedang bermain papan luncur", nantinya kecerdasan artifisial itu akan mencarikan gambar serupa baik yang berupa foto maupun video.
Fitur menghapus secara ajaib untuk objek-objek yang tak diinginkan seperti yang sudah dimiliki ponsel-ponsel Android juga dibawa dalam Apple Intelligence perdana ini.
Terakhir untuk memiliki prioritas yang lebih baik, pengguna bisa memanfaatkan Priority Mesage untuk menampilkan email paling mendesak seperti undangan makanan siang atau boarding pass untuk sebuah perjalanan.
Pengguna nantinya akan melihat ringkasan dari pesan yang diprioritaskan tanpa perlu membuka email tersebut. Bahkan untuk teks panjang, pengguna bisa meminta AI untuk merangkumkan pesan yang relevan dengan dirinya.
Sama seperti yang telah dilakukan di ponsel-ponsel Android, Apple juga memungkinkan pengguna untuk melakukan transkripsi dan meringkas percakapan di aplikasi Notes dan Teleponnya.
Adapun gawai-gawai yang bisa mengakses Apple Intelligence saat ini di antaranya iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, iPhone 16 Pro Max, iPhone 15 Pro, iPhone 15 Pro Max, iPad dengan A17 Pro atau M1 dan versi lebih baru, dan Mac dengan M1 dan versi lebih baru.
Apple menjanjikan pada Desember 2024 akan lebih banyak fitur kecerdasan artifisial yang dirilis untuk penggunanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Apple Intelligence versi stabil itu hadir melalui tiga sistem operasi yang baru diriis yaitu iOS 18.1, iPadOS 18.1, dan macOS Sequoia 15.1.
“Apple Intelligence memperkenalkan era baru untuk iPhone, iPad, dan Mac, menghadirkan pengalaman dan alat baru yang akan mengubah apa yang dapat dicapai pengguna kami,” kata CEO Apple Tim Cook dalam keterangan resminya dikutip, Selasa.
Baca juga: Apple luncurkan iPad mini dengan chip A17 Pro
Pemrosesan AI generatif ini dilakukan secara langsung di perangkat dan juga Private Cloud Compute, langkah itu diambil sebagai cara Apple menjaga privasi dan keamanan pengguna.
Menurut Senior Vice President of Software Engineering Apple Craig Federighi hal itu menjadi inovasi dengan pendekatan baru sehingga perluasan privasi dan keamanan perangkat ke cloud juga semakin terlindungi.
Beberapa fitur yang dirilis melalui perilisan pertama Apple Intelligence ini di antaranya fitur menulis yang sistematis, Siri dengan kemampuan bercakap yang lebih alami, peningkatan aplikasi Photos yang lebih pintar, dan Priority Messages menjadi cara baru untuk pengguna memprioritaskan pesan.
Mari membedahnya satu-persatu dengan menjelaskan fitur penulisan yang semakin sistematis. Dengan tetap menjaga keunggulan integrasi antara gawai, fitur penulisan memungkinkan pengguna untuk meminta Apple Intelligence menulis ulang, mengoreksi, dan meringkas teks yang dimiliki pengguna.
Itu semua bisa dilakukan pengguna di berbagai aplikasi untuk medium teks mulai dari Mail, Message, Notes, Pages, dan juga aplikasi lain yang bukan dari Apple.
Kemampuan menulis ulang, memungkinkan pengguna dapat meminta AI untuk menyesuaikan teks dengan penerima pesan baik itu untuk profesional atau untuk sahabat.
Sementara untuk kemampuan mengoreksi, nantinya AI akan memberikan rekomendasi untuk perbaikan struktur kata apabila dirasa perlu.
Siri juga telah ditingkatkan melalui Apple Intelligence memungkinkan percakapan pengguna dengan gawainya menjadi lebih alami, fleksibel, lebih terintergrasi.
Tampilan berpendar atau glowing juga meningkatkan interaksi yang terbangun antara pengguna dengan Siri baik di iPhone, iPad, dan bahkan CarPlay.
Aplikasi Photos tak luput dari pembaruan Apple Intelligence, pengguna dengan mudah bisa melakukan pencarian foto dengan penjelasan yang sederhana untuk mencari foto yang diinginkannya.
Misalnya anda mencari foto dan memberikan deskripsi "saya sedang bermain papan luncur", nantinya kecerdasan artifisial itu akan mencarikan gambar serupa baik yang berupa foto maupun video.
Fitur menghapus secara ajaib untuk objek-objek yang tak diinginkan seperti yang sudah dimiliki ponsel-ponsel Android juga dibawa dalam Apple Intelligence perdana ini.
Terakhir untuk memiliki prioritas yang lebih baik, pengguna bisa memanfaatkan Priority Mesage untuk menampilkan email paling mendesak seperti undangan makanan siang atau boarding pass untuk sebuah perjalanan.
Pengguna nantinya akan melihat ringkasan dari pesan yang diprioritaskan tanpa perlu membuka email tersebut. Bahkan untuk teks panjang, pengguna bisa meminta AI untuk merangkumkan pesan yang relevan dengan dirinya.
Sama seperti yang telah dilakukan di ponsel-ponsel Android, Apple juga memungkinkan pengguna untuk melakukan transkripsi dan meringkas percakapan di aplikasi Notes dan Teleponnya.
Adapun gawai-gawai yang bisa mengakses Apple Intelligence saat ini di antaranya iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, iPhone 16 Pro Max, iPhone 15 Pro, iPhone 15 Pro Max, iPad dengan A17 Pro atau M1 dan versi lebih baru, dan Mac dengan M1 dan versi lebih baru.
Apple menjanjikan pada Desember 2024 akan lebih banyak fitur kecerdasan artifisial yang dirilis untuk penggunanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024