Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan timnya tak boleh pada Lamine Yamal pada "El Clasico" melawan FC Bacelona pada pekan kesebelas Liga Spanyol di Santiago Bernabeu nanti malam waktu setempat atau Minggu (27/10) pukul 02.00 dini hari WIB.
Yamal sebagai pemain berusia 17 tahun, musim ini penampilannya lebih menanjak dengan lesatan lima gol dan tujuh asis dari 13 laga di semua kompetisi.
“Dia memulai karirnya dengan cara yang spektakuler, saya menyukai cara dia bermain dan sikapnya. Dia pemain yang berbahaya," kata Ancelotti tentang pemain kunci Spanyol memenangi Euro 2024 itu, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu.
Baca juga: Liga Spanyol: Ancelotti tak terlalu pedulikan kritik
Pada El Clasico jilid pertama musim ini, Ancelotti tak ingin berfokus pada seorang Yamal karena Barcelona memiliki senjata lainnya, yaitu Robert Lewandowski dan Raphinha.
Kedua pemain itu, bersama Yamal, telah mencetak 21 gol dari torehan 33 gol Barca di Liga Spanyol yang menjadi tim tersebut sejauh ini.
Di semua kompetisi, jika ditotal keseluruhan, Yamal, Lewandowski, dan Raphinha telah mencetak 29 gol atau setengah lebih total gol Blaugrana (43 gol) dari 13 pertandingan musim ini.
"Tapi kami tidak bisa terlalu fokus pada hal itu. Kami harus mempertimbangkan kualitas lawan, namun yang pertama dan terpenting kami harus fokus pada apa yang kami lakukan," jelas pelatih asal Italia itu.
"Kami menghormati mereka karena mereka tampil sangat baik dan semua orang telah melihatnya. Mereka mengawali musim dengan sangat baik," tambah dia.
Dari 10 pertemuan terakhir di semua kompetisi, Los Blancos memenangkan enam laga melawan Barca, dengan empat kemenangan di antaranya dipetik dari empat pertemuan terakhir.
Barca kini masih memuncaki klasemen sementara dengan 27 poin, unggul tiga poin dari Madrid yang ada di posisi kedua.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Yamal sebagai pemain berusia 17 tahun, musim ini penampilannya lebih menanjak dengan lesatan lima gol dan tujuh asis dari 13 laga di semua kompetisi.
“Dia memulai karirnya dengan cara yang spektakuler, saya menyukai cara dia bermain dan sikapnya. Dia pemain yang berbahaya," kata Ancelotti tentang pemain kunci Spanyol memenangi Euro 2024 itu, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu.
Baca juga: Liga Spanyol: Ancelotti tak terlalu pedulikan kritik
Pada El Clasico jilid pertama musim ini, Ancelotti tak ingin berfokus pada seorang Yamal karena Barcelona memiliki senjata lainnya, yaitu Robert Lewandowski dan Raphinha.
Kedua pemain itu, bersama Yamal, telah mencetak 21 gol dari torehan 33 gol Barca di Liga Spanyol yang menjadi tim tersebut sejauh ini.
Di semua kompetisi, jika ditotal keseluruhan, Yamal, Lewandowski, dan Raphinha telah mencetak 29 gol atau setengah lebih total gol Blaugrana (43 gol) dari 13 pertandingan musim ini.
"Tapi kami tidak bisa terlalu fokus pada hal itu. Kami harus mempertimbangkan kualitas lawan, namun yang pertama dan terpenting kami harus fokus pada apa yang kami lakukan," jelas pelatih asal Italia itu.
"Kami menghormati mereka karena mereka tampil sangat baik dan semua orang telah melihatnya. Mereka mengawali musim dengan sangat baik," tambah dia.
Dari 10 pertemuan terakhir di semua kompetisi, Los Blancos memenangkan enam laga melawan Barca, dengan empat kemenangan di antaranya dipetik dari empat pertemuan terakhir.
Barca kini masih memuncaki klasemen sementara dengan 27 poin, unggul tiga poin dari Madrid yang ada di posisi kedua.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024