Perwakilan SAM Air memastikan pesawat dengan nomor registrasi PK-SMH yang jatuh di sekitar Bandara Panua, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, layak terbang.
"Dipastikan layak terbang makanya nanti kita tunggu hasil dari tim KNKT untuk pemeriksaan," ucap Kapten Kasta Gunawam dari SAM Air, di Pohuwato, Senin.
Ia mengatakan pesawat tersebut memang sering digunakan untuk rute di Gorontalo. Di Provinsi Gorontalo ada dua unit pesawat yang digunakan untuk mengangkut penumpang.
"Pesawatnya ada dua, satunya lagi menunggu pemasangan mesin karena sudah habis jam," ujar dia.
Mengenai investigasi untuk mengusut penyebab kecelakaan pesawat SAM Air yang jatuh di dekat Bandara Panua yang dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), ia mengaku belum dapat mengeluarkan pernyataan.
"Kami tidak bisa mengeluarkan statement dulu sebelum dari KNKT, tentang penyebab jatuhnya pesawat SAM Air," kata dia.
Mengenai asuransi yang akan diterima oleh pihak keluarga korban kata dia, sedang diproses oleh tim dari Jakarta.
"Semuanya akan diurus dan diberikan santunan kepada penumpang dan kru. Nanti dari manajemen," cakap dia.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Dipastikan layak terbang makanya nanti kita tunggu hasil dari tim KNKT untuk pemeriksaan," ucap Kapten Kasta Gunawam dari SAM Air, di Pohuwato, Senin.
Ia mengatakan pesawat tersebut memang sering digunakan untuk rute di Gorontalo. Di Provinsi Gorontalo ada dua unit pesawat yang digunakan untuk mengangkut penumpang.
"Pesawatnya ada dua, satunya lagi menunggu pemasangan mesin karena sudah habis jam," ujar dia.
Mengenai investigasi untuk mengusut penyebab kecelakaan pesawat SAM Air yang jatuh di dekat Bandara Panua yang dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), ia mengaku belum dapat mengeluarkan pernyataan.
"Kami tidak bisa mengeluarkan statement dulu sebelum dari KNKT, tentang penyebab jatuhnya pesawat SAM Air," kata dia.
Mengenai asuransi yang akan diterima oleh pihak keluarga korban kata dia, sedang diproses oleh tim dari Jakarta.
"Semuanya akan diurus dan diberikan santunan kepada penumpang dan kru. Nanti dari manajemen," cakap dia.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024