Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur menerima Panji Pataka Jer Basuki Mawa Beya di Taman Surya Balai Kota Surabaya, dalam rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Provinsi Jawa Timur, Selasa.
Kedatangan rombongan kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya disambut Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya, Restu Novi Widiani bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Kepala Satpol PP Surabaya, M Fikser.
"Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun dalam rangkaian memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur. Tahun ini, pataka tersebut tiba di Kota Surabaya dan kami turut menyambutnya bersama dengan Kepala Satpol PP Pemprov Jatim,” kata Restu Novi di Surabaya, Selasa.
Ia menyampaikan bahwa upacara penerimaan pataka tidak hanya menjadi bagian dari perayaan HUT ke-79 Provinsi Jawa Timur tetapi juga menjadi momen penting untuk memperkuat semangat persatuan dan kedamaian menyambut Pilkada 2024.
"Artinya kita sigap untuk menciptakan Pilkada damai di Jawa Timur," ujarnya.
Ia menyampaikan harapannya untuk Surabaya, khususnya menjelang Pilkada 2024 berlangsung lancar, damai, dan sejahtera.
"Harapan kami, semoga Pilkada di Kota Surabaya bisa berjalan lancar dan damai. Kami juga berharap masyarakat semakin sadar akan bahaya peredaran rokok ilegal dan mendukung Pilkada damai yang kondusif di Surabaya," ujarnya.
Upacara penerimaan Panji Pataka Jer Basuki Mawa Beya di Balai Kota juga disemarakkan sejumlah penampilan dari pelajar Surabaya di antaranya, penampilan PBB, kolaborasi lagu dan koreo Satpol PP Sahabat Anak bersama Duta Trantibum Cilik hingga Drumband dari SMA Hang Tuah 1 Surabaya.
Ia menjelaskan, keterlibatan pelajar Surabaya ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air sekaligus memperkuat semangat kedamaian di kalangan para pelajar dan generasi muda.
"Pelajar kami libatkan agar mereka bisa mencintai dan mendukung kedamaian. Mereka juga memperlihatkan berbagai atraksi yang mencerminkan semangat Generasi Z," tuturnya.
Pemkot Surabaya, kata dia, bersama Forkopimda dan berbagai pihak terus bersinergi untuk menciptakan suasana yang aman dan tertib menjelang Pilkada 2024 karena sangat penting untuk memastikan kelancaran pesta demokrasi.
"Kami bersama Forkopimda, KPU, Bawaslu dan seluruh komponen masyarakat terus bersinergi. Kolaborasi dengan aparat penegak hukum dan penyelenggara KPU sangat penting untuk menciptakan suasana damai dan tertib selama Pilkada berlangsung," ujarnya.
Perjalanan kirab pataka menempuh jarak sekitar 1.915 kilometer dengan mengelilingi 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Setelah singgah di Kota Surabaya, pataka Jer Basuki Mawa Beya selanjutnya menuju Kabupaten Bangkalan. Selain pataka, Panji Satpol PP (Praja Wibawa), Satuan Linmas dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Yudha Brama Jaya), juga turut serta dikirab dalam kesempatan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kedatangan rombongan kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya disambut Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya, Restu Novi Widiani bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Kepala Satpol PP Surabaya, M Fikser.
"Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun dalam rangkaian memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur. Tahun ini, pataka tersebut tiba di Kota Surabaya dan kami turut menyambutnya bersama dengan Kepala Satpol PP Pemprov Jatim,” kata Restu Novi di Surabaya, Selasa.
Ia menyampaikan bahwa upacara penerimaan pataka tidak hanya menjadi bagian dari perayaan HUT ke-79 Provinsi Jawa Timur tetapi juga menjadi momen penting untuk memperkuat semangat persatuan dan kedamaian menyambut Pilkada 2024.
"Artinya kita sigap untuk menciptakan Pilkada damai di Jawa Timur," ujarnya.
Ia menyampaikan harapannya untuk Surabaya, khususnya menjelang Pilkada 2024 berlangsung lancar, damai, dan sejahtera.
"Harapan kami, semoga Pilkada di Kota Surabaya bisa berjalan lancar dan damai. Kami juga berharap masyarakat semakin sadar akan bahaya peredaran rokok ilegal dan mendukung Pilkada damai yang kondusif di Surabaya," ujarnya.
Upacara penerimaan Panji Pataka Jer Basuki Mawa Beya di Balai Kota juga disemarakkan sejumlah penampilan dari pelajar Surabaya di antaranya, penampilan PBB, kolaborasi lagu dan koreo Satpol PP Sahabat Anak bersama Duta Trantibum Cilik hingga Drumband dari SMA Hang Tuah 1 Surabaya.
Ia menjelaskan, keterlibatan pelajar Surabaya ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air sekaligus memperkuat semangat kedamaian di kalangan para pelajar dan generasi muda.
"Pelajar kami libatkan agar mereka bisa mencintai dan mendukung kedamaian. Mereka juga memperlihatkan berbagai atraksi yang mencerminkan semangat Generasi Z," tuturnya.
Pemkot Surabaya, kata dia, bersama Forkopimda dan berbagai pihak terus bersinergi untuk menciptakan suasana yang aman dan tertib menjelang Pilkada 2024 karena sangat penting untuk memastikan kelancaran pesta demokrasi.
"Kami bersama Forkopimda, KPU, Bawaslu dan seluruh komponen masyarakat terus bersinergi. Kolaborasi dengan aparat penegak hukum dan penyelenggara KPU sangat penting untuk menciptakan suasana damai dan tertib selama Pilkada berlangsung," ujarnya.
Perjalanan kirab pataka menempuh jarak sekitar 1.915 kilometer dengan mengelilingi 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Setelah singgah di Kota Surabaya, pataka Jer Basuki Mawa Beya selanjutnya menuju Kabupaten Bangkalan. Selain pataka, Panji Satpol PP (Praja Wibawa), Satuan Linmas dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Yudha Brama Jaya), juga turut serta dikirab dalam kesempatan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024