Petugas gabungan di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur intens menggelar pemeriksaan kerusakan jalan-jembatan sebagai persiapan menjelang momentum libur panjang Natal dan tahun baru.
Kasat Lantas Polres Trenggalek, AKP Agus Prayitno, Minggu mengatakan, persiapan pengamanan jalur mudik dan pariwisata dilakukan jauh hari agar potensi kemacetan maupun risiko kecelakaan bisa diminimalkan.
"Fokus kami adalah jalan dan jembatan yang rusak atau sedang dalam masa perbaikan yang dapat mengganggu Kamseltibcarlantas dan berpotensi menjadi salah satu faktor penyebab fatalitas laka lantas," kata Agus.
Dalam pemeriksaan terakhir, ada tiga titik jalur yang dilakukan pengecekan, yaitu jalur sepanjang Ngampon-Bendorrejo, kemudian Jembatan Plengkung dan di Jembatan Banger masuk wilayah Kecamatan Karangan.
Dari hasil pengecekan ini, lanjut Agus, beberapa jalan yang perlu mendapatkan perhatian diantaranya adalah kondisi aspal mengelupas di jumlah titik di sepanjang jalur Ngampon-Bendorejo.
Kemudian Jembatan Banger yang sebagian mengalami kerusakan.
Sementara untuk Jembatan Plengkung pengerjaan sudah hampir rampung namun, namun belum bisa dibuka untuk umum sehingga masih tetap dilakukan pengalihan arus.
"Kalau untuk kondisi jalan yang rusak atau mengelupas, kami sampaikan tadi agar bisa segera dilakukan perbaikan. Minimal ditambal agar tidak membahayakan pengguna jalan. Apalagi kalau sehabis hujan pasti tergenang air. Untuk sementara waktu, kami tandai menggunakan cat dan papan peringatan," imbuhnya.
Kegiatan itu, kata Agus, merupakan bentuk komitmen jajaran Satlantas Polres Trenggalek untuk mencegah laka lantas, pelanggaran dan memantapkan kamseltibcarlantas dan Harkamtibmas di wilayah Hukum Polres Trenggalek.
Tak ketinggalan, pihaknya juga mengimbau kepada para pengguna jalan agar senantiasa hati-hati dan waspada saat melintas serta tetap mematuhi aturan lalu lintas.
"Kami upayakan semaksimal mungkin agar aspek baik terkait dengan kondisi jalan maupun sarana prasarana dalam kondisi baik," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kasat Lantas Polres Trenggalek, AKP Agus Prayitno, Minggu mengatakan, persiapan pengamanan jalur mudik dan pariwisata dilakukan jauh hari agar potensi kemacetan maupun risiko kecelakaan bisa diminimalkan.
"Fokus kami adalah jalan dan jembatan yang rusak atau sedang dalam masa perbaikan yang dapat mengganggu Kamseltibcarlantas dan berpotensi menjadi salah satu faktor penyebab fatalitas laka lantas," kata Agus.
Dalam pemeriksaan terakhir, ada tiga titik jalur yang dilakukan pengecekan, yaitu jalur sepanjang Ngampon-Bendorrejo, kemudian Jembatan Plengkung dan di Jembatan Banger masuk wilayah Kecamatan Karangan.
Dari hasil pengecekan ini, lanjut Agus, beberapa jalan yang perlu mendapatkan perhatian diantaranya adalah kondisi aspal mengelupas di jumlah titik di sepanjang jalur Ngampon-Bendorejo.
Kemudian Jembatan Banger yang sebagian mengalami kerusakan.
Sementara untuk Jembatan Plengkung pengerjaan sudah hampir rampung namun, namun belum bisa dibuka untuk umum sehingga masih tetap dilakukan pengalihan arus.
"Kalau untuk kondisi jalan yang rusak atau mengelupas, kami sampaikan tadi agar bisa segera dilakukan perbaikan. Minimal ditambal agar tidak membahayakan pengguna jalan. Apalagi kalau sehabis hujan pasti tergenang air. Untuk sementara waktu, kami tandai menggunakan cat dan papan peringatan," imbuhnya.
Kegiatan itu, kata Agus, merupakan bentuk komitmen jajaran Satlantas Polres Trenggalek untuk mencegah laka lantas, pelanggaran dan memantapkan kamseltibcarlantas dan Harkamtibmas di wilayah Hukum Polres Trenggalek.
Tak ketinggalan, pihaknya juga mengimbau kepada para pengguna jalan agar senantiasa hati-hati dan waspada saat melintas serta tetap mematuhi aturan lalu lintas.
"Kami upayakan semaksimal mungkin agar aspek baik terkait dengan kondisi jalan maupun sarana prasarana dalam kondisi baik," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024