Surabaya - Pengurus Provinsi Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Jawa Timur cukup puas dengan hasil satu medali emas yang diraih atletnya pada Kejuaraan Nasional Piala Kartika di Bandung, 18-19 Februari 2012. Pelatih Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Judo Jatim, Eldi Gan, kepada wartawan di Surabaya, Selasa, mengatakan, hasil satu medali emas itu sudah maksimal, karena timnya hanya menurunkan atlet lapis kedua di kejuaraan tahunan tersebut. "Untuk Piala Kartika, kami memang hanya mengirim atlet lapis kedua yang poinnya belum mencukupi tampil di PON, dengan harapan bisa mendapatkan tiket menuju PON," katanya. Selain merebut satu medali emas melalui Yoga Hayu di kelas -100 kg, tim Jatim juga meraih dua medali perak dari Vika Irma dan Maryati, serta tujuh perunggu yang disumbangkan Theresia Selvi, Evilia, Anisa Dwi, Puspo, Galih Yuan, Gian Nita, dan Guntoro. Sejumlah atlet utama Jatim proyeksi PON 2012 yang tidak diterjunkan di Piala Kartika, antara lain Yuliatin, Terry Kusumawardani, Dewinda Trisna, Ita Rachmawati, dan Sari Astraviani. Eldi Gan justru menyoroti pejudo senior putra yang tampil kurang maksimal di Piala Kartika dan gagal membawa pulang medali. "Persaingan di kelompok putra memang jauh lebih ketat dibanding putri. Meskipun tidak ada target medali, mestinya mereka bisa tampil lebih maksimal," tambahnya. Hingga saat ini, Eldi Gan belum bisa merinci perolehan poin yang didapat atlet lapis kedua dari Kejurnas Piala Kartika tersebut, karena masih harus menunggu pengumuman resmi dari PB PJSI. Kejurnas Piala Kartika merupakan salah satu agenda kejuaraan PB PJSI untuk pengumpulan poin atlet menuju PON 2012, karena cabang judo tidak mengenal sistem kualifikasi seperti cabang olahraga lain. "Target kami bisa memberangkatkan sebanyak mungkin atlet ke PON 2012. Minimal masuk delapan besar semua kejuaraan nasional agenda PJSI, sudah pasti ada tambahan poin. Apalagi dapat medali, hampir pasti lolos," kata Eldi Gan. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012