Pesawat ruang angkasa Crew Dragon yang membawa kosmonot Rusia Alexander Gorbunov dan astronot NASA Nick Hague telah bersandar di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Senin, menurut siaran di situs web NASA.
"Kontak telah dikonfirmasi pada pukul 5:30 sore ET (2130 UTC). Selanjutnya, kapsul Dragon akan menyelesaikan urutan bersandar dan menjalani serangkaian pemeriksaan sebelum kru dapat membuka pintu dan menyambut #Crew9 di @Space_Station," kata lembaga luar angkasa AS tersebut di X.
Misi Crew-9 awalnya direncanakan untuk empat orang, tetapi dikurangi menjadi dua untuk menyediakan dua kursi bagi astronot uji Barry Wilmore dan Sunita Williams, yang terhambat di orbit karena ada masalah dengan kapsul Starliner.
NASA telah memutuskan untuk mengirim astronot berpengalaman Nick Hague dan Alexander Gorbunov dari Rusia, yang penerbangannya di kapsul Amerika tersebut dilakukan berdasarkan perjanjian penerbangan silang antara Roscosmos dan NASA, sebagai bagian dari Crew-9.
Kru misi tersebut tiba di pelabuhan ruang angkasa Cape Canaveral di Florida lebih awal pekan ini untuk menyelesaikan persiapan peluncuran.
Peluncuran awalnya dijadwalkan pada Kamis (26/9) tetapi ditunda karena kondisi cuaca.
Akhirnya, Crew Dragon diluncurkan ke ISS pada Sabtu (28/9).
Crew-9 diperkirakan akan bekerja di ruang angkasa selama sekitar lima bulan, dengan kru kembali ke Bumi bersama astronot Wilmore dan Williams yang saat ini dijadwalkan pada Februari 2025.
Williams dan Wilmore adalah kru uji pertama untuk kapsul Starliner baru dari Boeing, yang tiba di stasiun pada 6 Juni.
Misi mereka dijadwalkan berlangsung sekitar satu minggu, tetapi masalah pada mesin kapsul dan kebocoran helium yang ditemukan saat bersandar di stasiun telah menunda uji coba tersebut.
Para ahli tidak dapat memperbaiki masalah tersebut, dan Starliner kembali ke Bumi tanpa kru.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024