Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono atau yang akrab disapa SBY menyampaikan pesan untuk merawat dan menjaga bumi demi generasi mendatang lewat lagu yang diciptakannya berjudul “Untuk Bumi Kita”.
Lagu tersebut lahir usai dirinya mendapat undangan ke Eropa soal memerangi perubahan iklim dan pemanasan global.
“Dulu saya diundang ke Norwegia, Eropa, untuk bersama-sama dengan pemimpin dunia memerangi perubahan iklim dan pemanasan global. Pulang dari Norwegia, on the way back to Jakarta, aku menciptakan satu lagu, yang akhirnya aku beri nama “Untuk Bumi Kita”,” kata SBY saat tampil pada gelaran festival musik Pestapora 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Terlebih menurut SBY perubahan iklim saat ini tidak pasti, sehingga menjaga bumi dari ancaman-ancaman yang ada menjadi penting agar nantinya bisa dinikmati oleh anak-cucu di masa yang akan datang.
Lagu “Untuk Bumi Kita” karya SBY tersebut ternyata bukan hanya dinyanyikan oleh musisi Indonesia, tapi juga menarik perhatian musisi dari luar negeri.
Memang lirik lagu yang diciptakan SBY soal bumi itu memiliki makna dan arti yang dalam soal menjaga kesehatan bumi, tercermin dari lirik-liriknya yang seakan menjadi pengingat bagi penonton.
Hal tersebut membuat lagu itu memiliki versi bahasa Inggris yang berjudul “Save Our Wold”.
Lagu itu sempat dinyanyikan oleh SBY di tengah penampilannya di Pestapora 2024 bersama para musisi populer tanah air.
Diantara musisi tersebut, yaitu Sandy Sandoro, Joy Tobing, Yuni Shara, Ario Wahab, Lala Karmela, Ita Purnamasari, Rio Rebrian, hingga Andi /RIF.
Dengan iringan musik orkestra, SBY bersama penyanyi tersebut membawakan lagu ciptaannya yang berjudul “Untuk Bumi Kita”, dan “Cahaya Kegelapan”.
Adapun, penampilan SBY dibuka dengan lagu “Pelangi Di Matamu” dari Jamrud yang mengundang tepuk tangan dan teriakan dari penonton yang juga ikut bernyanyi, dan terbawa suasana oleh lagu yang dibawakannya.
Lagu lain yang dibawakan oleh SBY adalah “Kamu Ngga Sendirian” dari band Tipe-X dan “Kenanglah Aku” dari Naff yang disebut menjadi salah satu lagu yang indah baginya.
“Saya ingin membawakan lagu yang penuh kenangan. Lagu ini diciptakan oleh Odeu Wijaya Naff, lagunya indah,’sad song but beautiful song’ dan kita semua tau, yaitu “Kenanglah Aku”,” ungkapnya.
Lagu “Yellow” dari Coldplay dinyanyikan bersama sebagai penutup penampilan SBY pada festival musik Pestapora 2024.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Lagu tersebut lahir usai dirinya mendapat undangan ke Eropa soal memerangi perubahan iklim dan pemanasan global.
“Dulu saya diundang ke Norwegia, Eropa, untuk bersama-sama dengan pemimpin dunia memerangi perubahan iklim dan pemanasan global. Pulang dari Norwegia, on the way back to Jakarta, aku menciptakan satu lagu, yang akhirnya aku beri nama “Untuk Bumi Kita”,” kata SBY saat tampil pada gelaran festival musik Pestapora 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Terlebih menurut SBY perubahan iklim saat ini tidak pasti, sehingga menjaga bumi dari ancaman-ancaman yang ada menjadi penting agar nantinya bisa dinikmati oleh anak-cucu di masa yang akan datang.
Lagu “Untuk Bumi Kita” karya SBY tersebut ternyata bukan hanya dinyanyikan oleh musisi Indonesia, tapi juga menarik perhatian musisi dari luar negeri.
Memang lirik lagu yang diciptakan SBY soal bumi itu memiliki makna dan arti yang dalam soal menjaga kesehatan bumi, tercermin dari lirik-liriknya yang seakan menjadi pengingat bagi penonton.
Hal tersebut membuat lagu itu memiliki versi bahasa Inggris yang berjudul “Save Our Wold”.
Lagu itu sempat dinyanyikan oleh SBY di tengah penampilannya di Pestapora 2024 bersama para musisi populer tanah air.
Diantara musisi tersebut, yaitu Sandy Sandoro, Joy Tobing, Yuni Shara, Ario Wahab, Lala Karmela, Ita Purnamasari, Rio Rebrian, hingga Andi /RIF.
Dengan iringan musik orkestra, SBY bersama penyanyi tersebut membawakan lagu ciptaannya yang berjudul “Untuk Bumi Kita”, dan “Cahaya Kegelapan”.
Adapun, penampilan SBY dibuka dengan lagu “Pelangi Di Matamu” dari Jamrud yang mengundang tepuk tangan dan teriakan dari penonton yang juga ikut bernyanyi, dan terbawa suasana oleh lagu yang dibawakannya.
Lagu lain yang dibawakan oleh SBY adalah “Kamu Ngga Sendirian” dari band Tipe-X dan “Kenanglah Aku” dari Naff yang disebut menjadi salah satu lagu yang indah baginya.
“Saya ingin membawakan lagu yang penuh kenangan. Lagu ini diciptakan oleh Odeu Wijaya Naff, lagunya indah,’sad song but beautiful song’ dan kita semua tau, yaitu “Kenanglah Aku”,” ungkapnya.
Lagu “Yellow” dari Coldplay dinyanyikan bersama sebagai penutup penampilan SBY pada festival musik Pestapora 2024.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024