Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menuturkan kehadiran Presiden Joko Widodo ke Surabaya, Jawa Timur, menjadi motivasi tersendiri bagi pemerintah daerah setempat untuk tidak berhenti memantau harga bahan pokok serta konsisten dalam mengendalikan harga pangan.
"Karena akan sangat berpengaruh pada angka inflasi Jawa Timur," katanya, usai mendampingi Presiden Jokowi di Pasar Dukuh Kupang, Surabaya, Jumat.
Adhy Karyono menjelaskan kunjungan Presiden Joko Widodo ini ingin memastikan bahwa semua harga bahan pokok yang tersedia untuk masyarakat benar-benar stabil dan terkendali.
"Tentu ini dalam rangka beliau memantau harga komoditas bahan pokok yang ada di Pasar Dukuh Kupang, alhamdulillah semua harga relatif aman dan tidak ada kenaikan," tuturnya.
Ia menyebut harga telur dan cabai di Jatim saat ini mengalami penurunan turun. Di Pasar Dukuh Kupang harga telur terpantau Rp24.000 per kilogram dan harga cabai rawit Rp35.000 per kilogram.
Sementara harga telur ayam ras di Jawa Timur rata-rata berkisar Rp25.291 dan harga cabai rawit rata-rata di Jawa Timur berada di Rp33.369.
"Kalau harga telur di Pasar Dukuh Kupang ini ada di bawah rata-rata harga provinsi, tetapi untuk harga cabai rawit di pasar ini masih di atas rata-rata harga di Jatim," ucapnya.
Sementara itu, Presiden Jokowi menyampaikan kunjungannya ke Pasar Dukuh Kupang bersama Ibu Negara bertujuan untuk memantau harga komoditas bahan pokok di pasaran.
"Ya mampir saja untuk melihat harga-harga. Saya lihat tadi baik semua ya," kata Presiden Jokowi di depan awak media.
Menurutnya sejumlah harga komoditas bahan pangan di Pasar Dukuh Kupang terpantau aman, justru ada yang cenderung mengalami penurunan.
"Tadi saya lihat telur harganya terlalu rendah untuk saya, Rp24 ribu, kemudian cabai rawit Rp35 ribu, saya kira trendnya, mungkin pasokannya mungkin," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024