Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, mengapresiasi perubahan "wajah" kampung nelayan di pesisir Pantai Joketro yang menurutnya kini terlihat berubah menjadi lebih bersih dan menarik dikunjungi sejak mengikuti program Kampung Nelayan Maju (KALAJU) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Kesan positif itu disampaikan Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, Selasa, atau usai dirinya meresmikan program Kalaju di Pantai Joketro Kecamatan Panggul.

Program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang berfokus pada pembenahan tata ruang dan kebersihan lingkungan itu dinilai mampu mengubah "wajah" perkampungan nelayan di pesisir Pantai Joketro menjadi lebih tertata, asri dan memiliki lingkungan bersih.

"Dengan adanya kampung nelayan maju itu bukan hanya sekedar maju karena tertata fasilitasnya. Namun, juga maju pula dalam hal peradabannya serta pola fikir masyarakatnya," katanya.

Selain meningkatkan kesadaran untuk menjaga lingkungan, Mas Ipin juga menyarankan kepada masyarakat untuk menanam sayuran di pekarangan rumah masing-masing.

Hal itu juga sebagai langkah mendukung program makan bergizi yang segera dijalankan oleh pemerintah sehingga nantinya diharapkan kebutuhan untuk program tersebut dapat terpenuhi dari masyarakat sekitar.

"Kalau mungkin ada yang pernah pergi atau bekerja ke luar negeri, coba lihat, tidak ada negara maju lalu toiletnya kotor, sungainya banyak sampah, lingkungannya banyak sampah, itu tidak ada," kata Mas Ipin.

Langkah itu, kata Mas Ipin juga selaras dengan program adipura desa yang di inisiasi dengan Pemkab Trenggalek. Di mana pemerintah bakal memberikan insentif fiskal bagi daerah yang mampu menjaga kelestarian lingkungannya dengan baik.

Program itu bakal diperluas hingga tingkat rukun tetangga. Kolaborasi Kalaju dengan adipura desa itu bakal berdampak positif pada masyarakat.

"Syaratnya gampang, cuma perlu sayang dengan kampungnya, lingkungannya, tidak kotor itu saja, dan yang paling penting kompak, gotong royong," ucapnya.*

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024