Surabaya - Indonesia memiliki potensi besar untuk memproduksi gitar berkualitas internasional karena banyak perajin lokal di Tanah Air mempunyai kreatitivitas tinggi dalam membuat alat musik tersebut. "Di dalam negeri, daerah yang mempunyai perajin gitar andal tersebut di antaranya Sidoarjo dan Surabaya. Bahkan, mereka mampu membuat gitar 'double neck' yang tingkat kesulitan pembuatannya sangat tinggi," kata Gitaris asal Gianyar, I Wayan Balawan di Surabaya, Minggu. Menurut dia, selama ini daya saing produk lokal terutama gitar yang dihasilkan oleh perajin asal Surabaya dan Sidoarjo tersebut memiliki peluang menembus pasar global. "Apalagi, saat ini Indonesia sudah memasuki era perdagangan bebas sehingga hal tersebut kesempatan emas bagi perajin lokal untuk memanfaatkan momentum itu," ujarnya. Salah satunya, ungkap dia, bisa dengan memasarkan gitar lokal itu ke pasar musik yang prospektif di luar negeri. Untuk merealisasikannya, dukungan dan perhatian penuh dari pemerintah sangat dibutuhkan oleh para pengrajin gitar lokal. "Mereka perlu pemetaan pasar global yang potensial," katanya. Di sisi lain, terkait pemakaian gitar hasil kreativitas pengrajin lokal, kata dia, sampai sekarang dari tiga alat musik yang dimilikinya, secara keseluruhan produksi pengrajin di Sidoarjo dan Surabaya. "Proses membuat gitar tidak bisa sembarangan karena diperlukan keahlian tersendiri," katanya. Dengan adanya gitar buatan lokal, ia mengaku, bangga bisa memakai alat musik tersebut dalam kegiatannya sehari-hari. "Bahkan, pekan lalu (10/2) kami juga berupaya menyosialisasikan gitar lokal kepada sejumlah murid yang mengikuti 'Coaching Clinic' di YPPI," katanya. Pada momentum tersebut, ia menunjukkan, perpaduan beragam suara alat musik yang dihasilkan dari petikan gitar dengan lima tombol dan dilengkapi "Musical Instrument Digital Interface/MIDI" yakni "Rick Hanes Guitar". "Di samping itu, kebanggaan kami terhadap produksi gitar lokal juga dipicu oleh kedekatan jarak. Kalau kami ada keluhan atau kekurangan dari gitar tersebut, bisa langsung membawanya ke tempat si pengrajin," kata pria yang memiliki predikat "The Magic Finger". (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012