Kairo, 11/2 (ANTARA/AFP) - Kelompok bersenjata Badui menculik tiga wanita Korea Selatan dan pemandu wisata Mesir mereka di Semenanjung Sinai, Jumat, dalam insiden terakhir dari serangkaian penculikan di kawasan itu, kata seorang pejabat keamanan. Ketiga wanita itu sedang kembali dari biara bersejarah St Catherine menuju kota kawasan Laut Merah, Sharm el-Sheikh, ketika mereka diculik dan dibawa dengan sebuah mobil pickup, kata pejabat yang tidak bersedia disebutkan namanya itu. Penculik menuntut pembebasan orang suku mereka yang ditahan pihak berwenang Mesir, tambah pejabat itu. Pekan lalu, dua wanita AS dan pemandu wisata Mesir mereka diculik oleh orang-orang bersenjata Badui di semenanjung tersebut namun kemudian dibebaskan. Penculikan Jumat itu juga dilakukan setelah penahanan singkat terhadap 19 polisi Mesir pada Kamis setelah seorang anggota suku tewas dalam tembak-menembak dengan polisi di dekat perbatasan dengan Israel. Suku Badui di Sinai Utara juga menyandera singkat 25 orang China yang dipekerjakan oleh sebuah pabrik semen milik militer, untuk menuntut pembebasan kerabat muslim mereka yang ditahan terkait dengan serangan-serangan bom di kawasan pesisir Laut Merah di semenanjung itu antara 2004 dan 2006. Sinai yang berpenduduk jarang memiliki sejumlah lokasi wisata yang paling menguntungkan, namun juga menjadi tempat tinggal bagi penduduk Badui yang sebagian besar miskin dan tidak puas. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012