Surabaya - Penyedia saluran televisi kabel "HBO" berupaya mempertahankan posisi "market leader" di bidang hiburan rumah di Benua Asia karena memiliki beragam film yang diprogram, dikemas, dan dihubungkan dengan teknologi terkini. "Salah satunya, satelit APSTAR 2R. Fasilitas tersebut juga mendukung kegiatan produksi sampai paskaproduksi," kata Direktur Komunikasi "HBO" Asia, Karen Lai, ditemui dalam pengenalan serial original terbaru "Luck", di Surabaya, Kamis. Selain itu, perusahaannya yang berlokasi di Singapura dengan mempekerjakan 140 karyawan di berbagai penjuru Asia Pasifik tersebut memiliki beragam saluran film dan tersedia di 22 negara. "Contoh, Indonesia, Hong Kong, Brunei Darussalam, India, Makau, Malaysia, Nepal, China, Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, dan di pangkalan militer Korea Selatan," ujarnya. Terkait pengembangan bisnisnya pada tahun 2012, jelas dia, pihaknya mengoptimalkan jaringan mitra kerja yang selama ini telah berafiliasi dengan perusahaannya. "Di antaranya Telkomvision, First Media, Indovision, Aora, dan Yes TV. Bahkan, kami tidak menutup kesempatan bagi perusahaan lain yang ingin bekerja sama," katanya. Apalagi, tambah dia, pada tahun ini ada sekitar 20 program baru siap disalurkan guna memberikan tayangan film yang menghibur masyarakat di wilayah kerjanya. "Puluhan program itu kami sajikan baik berupa film seri maupun original," katanya. Bahkan, yakin dia, pada waktu dekat ada empat orang artis Indonesia yang akan mengikuti proses produksi film terbarunya di salah satu negara di Benua Asia. "Saat ini, kami belum bisa memberi tahu lokasi pembuatan film terbaru yang beberapa pemainnya artis Indonesia. Apalagi, kini masih melakukan survei tempat yang sesuai konsep filmnya," katanya. Terkait film "Luck" yang dikenalkan bagi masyarakat Kota Pahlawan, lanjut dia, karya yang dihadirkan perdana tanggal 20 Februari mendatang pukul 21.00 WIB dibintangi oleh Dustin Hoffman dan Nick Nolte. "Film yang disutradarai Michael Mann dan ditulis oleh David Milch itu menceritakan potret di balik dunia pacuan kuda termasuk mengisahkan pemilik, pelatih, 'jockey', dan penjudi," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012