Gladies Lariesa Garina Hagakore dan Linar Betiliana mengungkapkan persiapan matang menjadi kunci dari kesuksesan meraih emas pada cabang loncat indah nomor sinkronisasi papan 3 meter putri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.

Tampil Kolam Renang Selayang, Medan, Sumatera Utara, Senin, keduanya menyumbang emas untuk kontingen Jawa Timur setelah mendapat nilai tertinggi 216,06.

“Bersyukur perlombaan hari ini berjalan dengan lancar. Kami sejak kemarin melakukan persiapan dan sebelumnya juga kami berlatih di Malaysia,” ujar Linar usai perlombaan.

Selama sembilan hari menjalani pemusatan latihan di Malaysia, kata Linar, tim loncat indah Jawa Timur menempa diri khususnya terkait sinkronisasi.

Baca juga: PON XXI: Boling - Jatim raih emas pertama cabang olahraga boling

Linar mengaku untuk menyelaraskan gerakan bersama Gladies perlu waktu. “Kesamaan dan keiramaan kami terus diasah. Kami terus berulang kali mencoba dan lebih banyak latihan,” kata Linar.

Sementara Gladies mengaku sedikit gugup pada awal lomba. Sebab, kekuatan lawan juga berbeda. Terlebih meloncat di papan harus benar-benar seimbang.

“Lumayan menguras tenaga juga, tapi tidak apa-apa yang penting mendapatkan hasil yang baik,” kata Gladies.

Penampilan Linar dan Gladies di nomor sinkronisasi papan 3 meter putri merupakan kali pertama di pesta olahraga terbesar di Indonesia ini.

Sebelumnya, Linar berpasangan dengan Della Dinarsari Harimurti pada PON 2021 Papua dan meraih hasil yang sama.

Adapun pada PON 2024, Linar dan Gladies meraih emas usai mengalahkan wakil DKI Jakarta Maulidina Kharisma Putri dan Nur Mufiidah Sudirman yang mendapat perak dengan 201,18 serta pasangan asal Jawa Barat Fani Rianti Aulia dan Keisya Zahya Ramadani yang meraih perunggu dengan nilai 159,78.

Bagi Jawa Timur, ini merupakan emas kedua dari loncat indah setelah kemarin juga meraih podium tertinggi di nomor sinkronisasi menara putri melalui Gladies Lariesa Garina Hagakore dan Della Dinarsari Harimurti.

Pewarta: Muhammad Ramdan

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024