Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyebutkan Jakarta selalu menarik dan menjadi destinasi utama untuk menjadi gerbang masuknya investasi ke Indonesia karena salah satunya didukung sumber daya manusia (SDM).
"Untuk investasi masuk kita perlu sarana, infrastruktur dan penunjangnya dan Jakarta itu sudah sangat lengkap," kata dia di sela-sela "Jakarta Investment Festival" (JIF) 2024 di Jakarta, Jumat.
Lalu, kata dia, agar investasi masuk, diperlukan juga sumber daya manusia. "Di situ juga Jakarta full of talentnya, sumber daya manusianya, boleh saya sampaikan salah satu yang paling lengkap di Indonesia," katanya.
Rosan menuturkan bahwa fokus investor dari dalam dan luar negeri ke depannya adalah mengenai energi terbarukan, transformasi digital dan konektivitas.
Ketiga fokus ini, menurut dia, senantiasa dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seiring investasi energi bersih selalu menjadi perhatian utama.
"Dan kalau kita lihat memang di Jakarta ini opportunity-nya memang masih sangat tinggi seperti yang disampaikan terutama di bidang renewable energy dan digital serta konektivitas," tutur dia.
Rosan mengatakan pemerintah pusat melalui Kementerian Investasi akan selalu mendorong dan juga berkolaborasi demi memudahkan masuknya investasi ke Indonesia melalui Jakarta.
"Terutama dengan perizinan, permit, licenses dan juga di saat baru kesamaan bagaimana investasi yang masuk ke Jakarta ini adalah investasi yang tentunya berkualitas dan yang menciptakan pekerjaan baru kepada warga di Jakarta ini," kata dia.
Dia juga meyakini bahwa kegiatan JIF 2024 yang diyakini dapat melampaui target investasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Kalau kita lihat target tahun ini tadi disampaikan kurang lebih ada Rp195 triliun untuk investasi di Jakarta dan kelihatannya target itu tidak hanya akan tercapai, justru akan lebih dari target yang dicanangkan," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan potensi total investasi melalui JIF 2024 bisa mencapai Rp325 triliun. Lalu, dari potensi ini, Pemprov DKI Jakarta setidaknya bisa mencapai investasi dengan besaran Rp200 triliun.
"Potensinya Rp325 triliun. Tentunya separuh dari itu bisa dapat bahkan bisa Rp200 triliun. Tahun lalu kita dapat Rp168 triliun dan mudah-mudahan tahun ini juga bisa meningkat, kita harapkan Rp200-250 triliun investasi di Jakarta pasti dapat," ujar Heru.
JIF 2024 merupakan rangkaian acara forum bisnis dan investasi tahunan yang diadakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan investasi di Jakarta dan pertumbuhan DKI Jakarta, baik itu berkait dengan transportasi, investasi properti dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Untuk investasi masuk kita perlu sarana, infrastruktur dan penunjangnya dan Jakarta itu sudah sangat lengkap," kata dia di sela-sela "Jakarta Investment Festival" (JIF) 2024 di Jakarta, Jumat.
Lalu, kata dia, agar investasi masuk, diperlukan juga sumber daya manusia. "Di situ juga Jakarta full of talentnya, sumber daya manusianya, boleh saya sampaikan salah satu yang paling lengkap di Indonesia," katanya.
Rosan menuturkan bahwa fokus investor dari dalam dan luar negeri ke depannya adalah mengenai energi terbarukan, transformasi digital dan konektivitas.
Ketiga fokus ini, menurut dia, senantiasa dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seiring investasi energi bersih selalu menjadi perhatian utama.
"Dan kalau kita lihat memang di Jakarta ini opportunity-nya memang masih sangat tinggi seperti yang disampaikan terutama di bidang renewable energy dan digital serta konektivitas," tutur dia.
Rosan mengatakan pemerintah pusat melalui Kementerian Investasi akan selalu mendorong dan juga berkolaborasi demi memudahkan masuknya investasi ke Indonesia melalui Jakarta.
"Terutama dengan perizinan, permit, licenses dan juga di saat baru kesamaan bagaimana investasi yang masuk ke Jakarta ini adalah investasi yang tentunya berkualitas dan yang menciptakan pekerjaan baru kepada warga di Jakarta ini," kata dia.
Dia juga meyakini bahwa kegiatan JIF 2024 yang diyakini dapat melampaui target investasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Kalau kita lihat target tahun ini tadi disampaikan kurang lebih ada Rp195 triliun untuk investasi di Jakarta dan kelihatannya target itu tidak hanya akan tercapai, justru akan lebih dari target yang dicanangkan," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan potensi total investasi melalui JIF 2024 bisa mencapai Rp325 triliun. Lalu, dari potensi ini, Pemprov DKI Jakarta setidaknya bisa mencapai investasi dengan besaran Rp200 triliun.
"Potensinya Rp325 triliun. Tentunya separuh dari itu bisa dapat bahkan bisa Rp200 triliun. Tahun lalu kita dapat Rp168 triliun dan mudah-mudahan tahun ini juga bisa meningkat, kita harapkan Rp200-250 triliun investasi di Jakarta pasti dapat," ujar Heru.
JIF 2024 merupakan rangkaian acara forum bisnis dan investasi tahunan yang diadakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan investasi di Jakarta dan pertumbuhan DKI Jakarta, baik itu berkait dengan transportasi, investasi properti dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024