Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur memperingati Hari Lingkungan Hidup Se-dunia dengan melakukan penanaman 24.000 pohon mangrove di Pantai Damar Wulan Kabupaten Sampang, Kamis.

"Selain dalam rangkaian memperingati Hari Lingkungan Hidup Se-dunia, penanaman pohon mangrove ini juga untuk melestarikan lingkungan pesisir," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemprov Jatim, Jempin Marbun.

Selain itu, sambung dia, kegiatan tersebut juga dimaksudkan sebagai upaya untuk mengkampanyekan peran aktif masyarakat dalam ikut melestarikan lingkungan pesisir pantai.

Marbun mengungkapkan bahwa kondisi lingkungan di Jawa Timur masih belum optimal, yakni dengan indeks 69,92.

"Ini perlu kita tingkatkan, dan salah satunya melalui penanaman pohon mangrove di lingkungan pesisir pantai ini," katanya.

Ia lebih lanjut menjelaskan penanaman pohon mangrove tersebut merupakan kerja sama dengan sejumlah perusahaan swasta dari program tanggung jawab sosial yang dicanangkan.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Sampang Rudi Arifiyanto menegaskan bahwa Pemkab Sampang memiliki komitmen kuat dalam mendukung pelestarian lingkungan, terutama kawasan pesisir.

“Dengan menanam sekitar 24 ribu bibit mangrove di lahan seluas 2 hektare di Pantai Damar Wulan ini, kita tidak hanya menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga mewariskan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” kata Rudi.

Ia juga mengapresiasi peran perusahaan-perusahaan yang terlibat melalui program tanggung jawab sosial dalam kegiatan tersebut.

Selain itu, Rudi juga menekankan bahwa penanaman mangrove ini tidak hanya akan melindungi wilayah dari abrasi, tetapi juga mendukung pelestarian biota laut seperti kepiting dan rajungan, mengembangkan ekowisata, serta menjadi sarana edukasi bagi masyarakat setempat untuk lebih peduli terhadap lingkungan pesisir.

Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan ikrar komitmen oleh para pihak yang terlibat, menandai tekad bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup di Kabupaten Sampang.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024