Desa Mandiri di Jawa Timur menjadi yang tertinggi di Indonesia dengan jumlah mencapai 4.019 desa berdasarkan Keputusan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Nomor: 400 Tahun 2024
Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono di Surabaya Senin mengatakan, capaian ini adalah buah kerja keras seluruh pihak mulai dari Pemprov Jatim, pemerintah kabupaten/kota, hingga kepala desa di seluruh Jatim, utamanya selama lima tahun ke belakang yakni sejak 2019-2024.
"Alhamdulillah, Jawa Timur kembali menjadi provinsi dengan desa mandiri tertinggi se-Indonesia. Jumlah desa mandiri di provinsi Jatim yang di tahun 2023 sebanyak 2.800. Jumlah ini meningkat sebanyak 43,54 persen atau naik sebanyak 1.219 desa di tahun 2024 menjadi 4.019 desa,” kata Adhy Karyono.
Dia menjelaskan, peningkatan Desa Mandiri yang signifikan ini, berkontribusi positif pada penurunan kemiskinan di Jatim hingga tembus satu digit yaitu 9,79 persen per Maret 2024.
"Dan ini berkat efektifnya berbagai program lima tahun ke belakang, di bawah kepemimpinan Ibu Khofifah Indar Parawansa dan Pak Emil Dardak," katanya.
Lebih lanjut dijelaskan, di bawah Jatim, ada Provinsi Jawa Barat di urutan kedua sebanyak 2.448 desa mandiri, disusul Jawa Tengah 1.528 Desa Mandiri, Kalimantan Barat dengan 1.079 desa mandiri, dan Riau di urutan keempat dengan 853 desa mandiri.
"Dengan demikian, Jatim menjadi penyumbang desa mandiri terbanyak dibandingkan provinsi lainnya. Dan Alhamdulillah selalu konsisten menjadi yang tertinggi desa mandirinya," ujarnya.
Komitmen mewujudkan desa mandiri, kata Adhy, juga dipengaruhi dua Kabupaten, yakni Malang dan Mojokerto yang sukses meraih Penghargaan Percepatan Pembangunan Desa Tahun 2024 Tingkat Utama.
"Penghargaan ini disampaikan oleh Menteri Desa PDTT karena 378 Desa di Kabupaten Malang seluruhnya merupakan Desa Mandiri, begitu pula 299 Desa di Kabupaten Mojokerto seluruhnya katergori mandiri. Sebelumnya Kota Batu, 19 desa seluruhnya telah mandiri di 2021," tuturnya
Adhy menyampaikan lebih lanjut, untuk mendukung desa mandiri, penyaluran dana desa di Jawa Timur juga terus meningkat. Total dana desa yang digelontorkan di tahun 2024 mencapai Rp8,052 trilliun untuk sebanyak 7.721 desa.
Per tanggal 29 Agustus 2024 pukul 08.00, Dana Desa di Jawa Timur telah salurkan sebesar 89,48 persen senilai Rp7,206 Triliun.
"Dana tersebut disalurkan untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat desa. Yang diwujudkan melalui Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD). Juga bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat melalui optimalisasi peran Bumdesa, serta perbaikan infrastruktur penunjang sosial ekonomi desa berjalan dengan baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono di Surabaya Senin mengatakan, capaian ini adalah buah kerja keras seluruh pihak mulai dari Pemprov Jatim, pemerintah kabupaten/kota, hingga kepala desa di seluruh Jatim, utamanya selama lima tahun ke belakang yakni sejak 2019-2024.
"Alhamdulillah, Jawa Timur kembali menjadi provinsi dengan desa mandiri tertinggi se-Indonesia. Jumlah desa mandiri di provinsi Jatim yang di tahun 2023 sebanyak 2.800. Jumlah ini meningkat sebanyak 43,54 persen atau naik sebanyak 1.219 desa di tahun 2024 menjadi 4.019 desa,” kata Adhy Karyono.
Dia menjelaskan, peningkatan Desa Mandiri yang signifikan ini, berkontribusi positif pada penurunan kemiskinan di Jatim hingga tembus satu digit yaitu 9,79 persen per Maret 2024.
"Dan ini berkat efektifnya berbagai program lima tahun ke belakang, di bawah kepemimpinan Ibu Khofifah Indar Parawansa dan Pak Emil Dardak," katanya.
Lebih lanjut dijelaskan, di bawah Jatim, ada Provinsi Jawa Barat di urutan kedua sebanyak 2.448 desa mandiri, disusul Jawa Tengah 1.528 Desa Mandiri, Kalimantan Barat dengan 1.079 desa mandiri, dan Riau di urutan keempat dengan 853 desa mandiri.
"Dengan demikian, Jatim menjadi penyumbang desa mandiri terbanyak dibandingkan provinsi lainnya. Dan Alhamdulillah selalu konsisten menjadi yang tertinggi desa mandirinya," ujarnya.
Komitmen mewujudkan desa mandiri, kata Adhy, juga dipengaruhi dua Kabupaten, yakni Malang dan Mojokerto yang sukses meraih Penghargaan Percepatan Pembangunan Desa Tahun 2024 Tingkat Utama.
"Penghargaan ini disampaikan oleh Menteri Desa PDTT karena 378 Desa di Kabupaten Malang seluruhnya merupakan Desa Mandiri, begitu pula 299 Desa di Kabupaten Mojokerto seluruhnya katergori mandiri. Sebelumnya Kota Batu, 19 desa seluruhnya telah mandiri di 2021," tuturnya
Adhy menyampaikan lebih lanjut, untuk mendukung desa mandiri, penyaluran dana desa di Jawa Timur juga terus meningkat. Total dana desa yang digelontorkan di tahun 2024 mencapai Rp8,052 trilliun untuk sebanyak 7.721 desa.
Per tanggal 29 Agustus 2024 pukul 08.00, Dana Desa di Jawa Timur telah salurkan sebesar 89,48 persen senilai Rp7,206 Triliun.
"Dana tersebut disalurkan untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat desa. Yang diwujudkan melalui Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD). Juga bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat melalui optimalisasi peran Bumdesa, serta perbaikan infrastruktur penunjang sosial ekonomi desa berjalan dengan baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024