Pembalap McLaren Oscar Piastri mengaku sangat terpukul setelah gagal menjuarai Grand Prix Italia 2024 di Autodromo Nazionale Monza, Minggu.
Piastri gagal mendapatkan kemenangan keduanya musim ini setelah kalah 2,664 detik dari pembalap Ferrari Charles Lecrerc yang tampil di kandangnya.
Pembalap Italia itu memimpin sebagian besar balapan 53 lap di Monza, tapi kesalahan strategi dua kali pit stop membuat Leclerc menggeser posisinya dan menyegel kemenangan kedua setelah di Monako berkat strategi jitu satu kali pit stop yang berisiko.
“Saya tidak mau berbohong, itu sangat menyakitkan. Kami melakukan banyak hal dengan benar hari ini. Ada banyak tanda tanya tentang strategi menjelang perlombaan," kata Piastri dalam laman F1 pada Senin.
“Melakukan one-stop seperti keputusan yang sangat berisiko, namun ternyata tepat," tambahnya.
"Amat sangat senang dengan kecepatannya, dengan balapan yang berhasil saya capai, hanya ketika Anda finis kedua, itu menyakitkan," lanjutnya.
Ditanya apakah dia seharusnya mencoba strategi satu kali pit stop, pembalap 23 tahun itu menjawab, "Hari ini, sayangnya kami melakukan sedikit kesalahan, dan saya sendirilah yang menjadi bagian besar dari hal tersebut".
“Charles bisa mencoba hal yang sedikit berbeda karena dia akan finis ketiga dan memilih pertaruhan yang tepat hari ini," lanjutnya.
P2 dengan 18 poin membuat Piastri mengoleksi 197 poin pada posisi keempat atau berselisih 20 poin dari Lecrerc yang menduduki posisi ketiga dan unggul 13 poin dari Carlos Sainz pada posisi kelima.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Piastri gagal mendapatkan kemenangan keduanya musim ini setelah kalah 2,664 detik dari pembalap Ferrari Charles Lecrerc yang tampil di kandangnya.
Pembalap Italia itu memimpin sebagian besar balapan 53 lap di Monza, tapi kesalahan strategi dua kali pit stop membuat Leclerc menggeser posisinya dan menyegel kemenangan kedua setelah di Monako berkat strategi jitu satu kali pit stop yang berisiko.
“Saya tidak mau berbohong, itu sangat menyakitkan. Kami melakukan banyak hal dengan benar hari ini. Ada banyak tanda tanya tentang strategi menjelang perlombaan," kata Piastri dalam laman F1 pada Senin.
“Melakukan one-stop seperti keputusan yang sangat berisiko, namun ternyata tepat," tambahnya.
"Amat sangat senang dengan kecepatannya, dengan balapan yang berhasil saya capai, hanya ketika Anda finis kedua, itu menyakitkan," lanjutnya.
Ditanya apakah dia seharusnya mencoba strategi satu kali pit stop, pembalap 23 tahun itu menjawab, "Hari ini, sayangnya kami melakukan sedikit kesalahan, dan saya sendirilah yang menjadi bagian besar dari hal tersebut".
“Charles bisa mencoba hal yang sedikit berbeda karena dia akan finis ketiga dan memilih pertaruhan yang tepat hari ini," lanjutnya.
P2 dengan 18 poin membuat Piastri mengoleksi 197 poin pada posisi keempat atau berselisih 20 poin dari Lecrerc yang menduduki posisi ketiga dan unggul 13 poin dari Carlos Sainz pada posisi kelima.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024