Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono mendorong terciptanya regulasi yang mempermudah dunia usaha untuk tumbuh sehingga dapat berkontribusi bagi perekonomian daerah.

“Dunia usaha menjadi bagian penting karena roda ekonomi itu tidak akan berputar jika dunia usaha tidak ikut berjalan. Dan di Rakerkonas ini saya yakin akan memberikan dampak baik,” kata Adhy  Karyono dalam Rakerkonas Apindo di Surabaya, Jawa Timur, Kamis.

Adhy menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dengan pengusaha termasuk dalam menyusun regulasi sebagai upaya memajukan perekonomian nasional khususnya dalam menghadapi dinamika ekonomi global.

Adhy memastikan regulasi yang mendukung tumbuhnya usaha menjadi fokus utama Pemerintah Provinsi Jawa Timur sehingga ia berkomitmen memberikan regulasi yang terbaik.

Regulasi yang dimaksud adalah utamanya regulasi yang bertujuan untuk meningkatkan kemudahan perizinan serta meningkatkan kualitas layanan terkait dunia usaha.

Baca juga: Pj Gubernur Jatim dan Dubes India bahas potensi kerja sama

Bahkan apabila ada kalangan pengusaha yang merasa kurang puas dengan pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) maka bisa melaporkan secara langsung ke Pj Gubernur.

"Jika perlu kita lakukan terobosan. Bahkan jika dari kalangan pengusaha ada yang merasa kurang puas dengan pelayanan DPMPTSP kami, bisa menyelesaikan dan berkoordinasi langsung dengan kami," kata Adhy.

Adhy mengaku sering menjumpai komplain dari para pengusaha terkait perizinan sehingga dalam dua tahun ini Pemprov Jatim sangat berupaya melakukan reformasi dengan melihat persoalan yang terjadi di lapangan.

Ia pun memastikan seluruh perizinan di Jatim khususnya yang berada di bawah wewenang Pemprov Jatim tidak akan dibiarkan melebihi SOP mengingat sistem pelayanan satu atap sangat bergantung dengan syarat atau regulasi dari kabupaten/kota hingga pemerintah pusat.

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024