Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa hubungan Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto tetap baik dan solid.

"Solid. (Yang mengatakan tidak solid) itu orang 'adu domba' saja," kata Budi Arie dijumpai di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

Budi Arie menyampaikan hubungan Presiden dengan partai-partai pendukungnya juga tetap berjalan baik.

Budi yang juga Ketua Umum Relawan Projo menyampaikan selama 10 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo, banyak kemajuan yang dicapai bangsa Indonesia.

Baca juga: Stafsus: Isu keretakan Jokowi dan Prabowo upaya adu domba

Lebih jauh berkaitan dengan pernyataan Jokowi dalam Kongres III Partai NasDem beberapa waktu lalu, yang menyebut ungkapan "datang ramai-ramai, begitu mau pergi ditinggal ramai-ramai", Budi Arie mengatakan tidak ada yang meninggalkan Jokowi.

"Kecenderungan memang begitu, tapi kita yakin bahwa di Indonesia persaudaraan, gotong-royong kan jalan. Ini rapat kabinet masih full team," jelasnya.

Sebelumnya Staf Khusus (Stafsus) Presiden Juri Ardiantoro juga menyatakan bahwa isu keretakan hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto merupakan upaya adu domba yang sengaja dirancang untuk mengganggu keberlanjutan pemerintahan.

Juri Ardiantoro melalui keterangannya di Jakarta, Senin, mengatakan spekulasi tersebut hanya akan menciptakan ketidakstabilan dan merusak fokus pada agenda pemerintah yang sedang berlangsung.

Juri mengatakan adu domba tersebut dirancang dengan merangkai berbagai informasi, peristiwa, dan kejadian yang terjadi belakangan ini, kemudian menyimpulkan dengan nada yakin bahwa telah terjadi keretakan.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga, Andi Firdaus

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024