Blitar - Sebanyak enam warga di Kota Blitar menjadi korban pohon tumbang akibat angin kencang, Rabu sore, bahkan salah seorang di antaranya meninggal dunia.
Bagian Hubungan Masyarakat Rumah Sakit Mardi Waluyo, Kota Blitar, Rita, mengatakan korban yang meninggal dunia itu bernama Suryono (55), warga Kelurahan Jati, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.
"Korban mengalami luka di punggung, bagian kepala, serta tangannya patah. Karena parah, ia akhirnya meninggal dunia," katanya mengungkapkan.
Selain seorang korban yang meninggal dunia, tiga korban lain akibat tertimpa pohon juga dirawat di rumah sakit tersebut, yaitu Zainal Abidin (31), Ibnu Hidayat (55), dan Valentino (8), warga Kota Blitar.
Ketiganya sempat dirawat di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit, tapi luka mereka tidak serius.
"Kalau yang dirawat itu mengalami kaget, karena musibah tersebut. Tidak ada luka yang serius," kata Rita.
Selain empat warga yang menjadi korban yang dirawat di RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar, ada dua warga lainnya yang juga mendapat perawatan setelah tertimpa pohon, yaitu Jarot (45) dan Sujari (47). Keduanya saat ini dirawat di Rumah Sakit Budi Rahayu, Kota Blitar.
Sujari, salah seorang korban mengatakan saat itu dirinya sedang lewat di depan Taman Makam Pahlawan (TMP). Tiba-tiba ada dua pohon ukuran besar tumbang dan langsung menimpa dirinya.
"Tubuh saya sempat tertimpa pohon saat berjalan. Kepala bagian kiri saya masih terluka, rasanya pusing," katanya dengan masih menahan sakit.
Selain terjadi di Kota Blitar, angin kencang juga terjadi di Kabupaten Blitar, tepatnya di Desa Gleduk, Kecamatan Sanan Kulon. Selain membuat roboh sejumlah pohon, dua rumah warga juga rusak parah.
Kedua rumah warga yang rusak parah itu adalah milik Kusaini dan Tukiran akibat tertimpa pohon. Atap rumah milik Kusaini hampir seluruhnya rusak, sementara rumah Tukiran bagian terasnya.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Penanggulangan Bencana dan Penyelamatan Pengungsi Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpolinmas) Kabupaten Blitar, Katidjan, berharap warga berhati-hati ketika lewat di jalan. Terlebih lagi, angin bertiup sangat kencang saat ini, hingga perlu diwaspadai jika tumbang.
"Kami mengimbau warga hati-hati di jalan. Jika ada angin kencang, harusnya berlindung dulu," kata Katidjan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012