Bojonegoro - Wakil Menteri Perhubungan Djoko Susantono menyatakan optimistis pembangunan rel kereta api (KA) ganda Jakarta-Surabaya, yang menelan dana Rp9,3 triliun dari APBN bisa tepat waktu sesuai target, sehingga sudah bisa beroperasi pada 2014. "Kami optimis dalam dua tahun pembangunan rel KA ganda rampung, soal dana tidak ada masalah, " katanya ketika di Stasiun Besar KA Bojonegoro, Sabtu. Djoko Susantono yang datang naik KA Wijayakusuma dari arah Surabaya melakukan koordinasi pelaksanaan pembangunan rel KA ganda dengan Bupati Bojonegoro, Suyoto dan jajarannya. Wamenhub dalam kunjungannya didampingi Dirjen Perkeretaapian, Tunjung Inderawan, dengan sejumlah satuan kerja pembangunan rel KA ganda, juga diikuti Direktur Operasional PT KAI, Bambang Irawan. Ia menjelaskan, usaha memperlancar pelaksanaan pembangunan rel KA ganda ditempuh dengan melakukan koordinasi dengan pejabat di daerah sepanjang jalur rel KA ganda yang panjangnya 785 kilometer, mulai, Jakarta-Surabaya. Tujuannya, untuk mendapatkan dukungan, agar dalam pelaksanaan pembangunan rel KA ganda bisa berjalan dengan lancar. "Termasuk saya datang ke Bojonegoro ini, juga untuk koordinasi, agar pelaksanaan pembangunan rel KA ganda mendapatkan dukungan pejabat dan masyarakat di daerah, " katanya mengungkapkan. Dalam pertemuan dengan Bupati Bojonegoro, Suyoto, disampaikan, dalam pengerjaan rel KA ganda akan ada 680 truk/hari pengangkut material yang beroperasi di wilayah timur Bojonegoro, mulai Maret. Pekerjaan di wilayah barat Bojonegoro, masih dalam tahap pembebasan tanah yang akan dimanfaatkan jalur rel KA ganda. Karena itu, tambahnya, pemkab juga masyarakat diminta ikut mendukung pelaksanaan pekerjaan pembangunan rel KA ganda, antara lain tidak menganggu beroperasinya 860 truk/hari pengangkut material. "Kedatangan kami kesini, 'kulo nuwun' (permisi), melaporkan adanya pekerjaan besar pada 2012 ini, " katanya memberikan gambaran. Sementara itu, pelaksana satuan kerja (Satker) Pembangunan Rel KA Ganda Kemenhub, Hendy Siswanto menambahkan, semua truk pengangkut material tersebut, akan beroperasi mulai pukul 08.00 WIB dan berhenti pukul 22.00 WIB. "Kalau memang ada kerusakan jalan, kami bertanggung jawab memperbaiki, " kata Hendy menjelaskan. Menanggapi hal itu, Suyoto menyatakan, pemkab sangat mendukung pembangunan rel KA ganda, sebab keberadaannya sangat dibutuhkan untuk ikut menunjang industrialisasi migas Blok Cepu. Apalagi, di Bojonegoro juga sedang dirintis pembangunan lapangan terbang yang diperkirakan pembangunannya pada 2014 rampung Selain itu, lanjutnya, keberadaan angkutan barang KA, bisa dimanfaatkan untuk mengangkut BBM produksi olahan minyak di Bojonegoro yang sekarang ini masih diangkut dengan truk menuju tempat penampungan di Tuban. Namun, ia meminta, adanya saluran drainase irigasi dan jalan di sejumlah lokasi di wilayah Bojonegoro yang tergangu pembangunan rel KA ganda bisa ditangani, sehingga tidak menimbulkan masalah. "Kami akan mengecek dan menangani adanya gangguan itu, " kata Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Tunjung Iderawan, meyakinkan. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012