Madiun - Seorang pekerja bangunan rumah toko (ruko) di kawasan Perumahan Intan Permai 2 yang berada di Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jatim, tewas akibat tersengat aliran listrik saat bekerja, Kamis. Kasie Humas Polsek Wungu, Aiptu Tri Hariyanto, mengatakan, korban adalah Murjito warga Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Korban tersengat aliran listrik setelah pipa besi yang dibawanya tanpa sengaja mengenai kabel listrik yang mengelupas. "Akibat sengatan listrik bertegangan tinggi tersebut, korban terpelanting dan jatuh dari bangunan ruko tempatnya bekerja yang berketinggian lebih dari empat meter. Korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat, namun dalam perjalanan nyawa korban sudah tidak tertolong lagi," ujar Aiptu Tri. Menurut dia, berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, korban masih mengerang kesakitan sesaat setelah tersengat listrik dan terjatuh dari bangunan. Pada tangan sebelah kanan korban terlihat luka mengelupas dan gosong. Selain itu, juga terdapat luka memar di sejumlah tubuh korban akibat terjatuh dari bangunan tinggi. Polisi masih menangani kasus ini lebih lanjut dan belum dapat menentukan ada atau tidaknya pihak-pihak yang bersalah dalam hal ini. "Kami belum dapat menentukan apakah kasus ini tergolong kecelakaaan kerja atau ada unsur kesengajaan. Polisi masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut dengan memintai keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian," tambah Aiptu Tri. Sementara, pihak manajemen proyek tempat korban bekerja, menyatakan telah mengingatkan para pekerjanya untuk mengutamakan keselamatan dalam bekerja dengan menggunakan sejumlah perlengkapan yang memadai ataupun menerapkan sesuatu sesuai standar. "Kami sudah memberikan peringatan dan penyediaan sejumlah perlengkapan kerja sesuai standar. Namun, semuanya tergantung dan kembali kepada masing-masing pekerja untuk menjaga keselamatan diri masing-masing selama bekerja," kata Ujang. Setelah menjalani sejumlah pemeriksaan di Rumah Sakit Griya Husada Kota Madiun, jenazah korban diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012