Ratusan kader PDI Perjuangan di Kota Surabaya melaksanakan kegiatan ziarah dan tabur bunga ke makam sejumlah tokoh pergerakan Pro Megawati (Promeg), Sabtu, sebagai rangkaian peringatan kerusuhan 27 Juli 1996 atau yang dikenal dengan peristiwa Kudatul).

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono dalam keterangannya di Surabaya, mengatakan, ziarah dan tabur bunga itu dilaksanakan di tiga lokasi makam di wilayah setempat.

"Ziarah dan tabur bunga dilakukan DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya di tiga lokasi, yakni Tempat Pemakaman Umum Keputih, di pemakaman Rangkah dan pemakaman Kembang Kuning," kata Cak Awi sapaan akrabnya

Adapun beberapa makam tokoh pergerakan Promeg yang dituju yakni, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan periode 2000-2005 Sutjipto dan istrinya Sudjamik.

Kemudian, di makam almarhum pengacara pembela PDI Pro Megawati, Trimoelja D Soerjadi dan Ketua DPC PDI Perjuangan periode 2010-2020 Whisnu Sakti Buana, dan tokoh senior partai berlogo banteng moncong putih L Soepomo.

Beberapa tokoh PDI Perjuangan asal Kota Surabaya juga hadir dalam acara itu, seperti Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wakil Ketua Komisi B DPRD setempat Anas Karno, dan putra sulung mendiang Sutjipto Jagad Hariseno.

Adi menjelaskan bahwa peristiwa kerusuhan 27 Juli 1996 adalah upaya puncak pengambilalihan PDI di bawah Megawati Soekarnoputri yang sah secara konstitusional oleh kelompok PDI Soerjadi, saat era orde baru.

"Kongres PDI Soerjadi di Medan dan kerusuhan 27 Juli 1996 direspon oleh gelombang perlawanan hebat diberbagai kota dari massa akar rumput PDI Pro Megawati," ucapnya.

Adi menyebut di Surabaya Posko Pandigiling menjadi saksi pergerakan para pendukung Megawati.

"Dipimpin Pak Tjip atau Ir Sutjipto, salah satu tokoh penggeraknya Pak Soepomo," ucapnya.

Sementara, Wali Kota Surabaya yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Eri Cahyadi mengatakan kegigihan dan keberanian kader PDI Perjuangan di era terdahulu harus diteladani oleh kader saat ini. 

"Peringatan Kudatuli mengajak kami bersama untuk meneladani semangat dan keberanian dari para pejuang PDI Perjuangan," ujarnya.

 

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024