Petenis nomor satu dunia Jannik Sinner mengundurkan diri dari Olimpiade Paris 2024 karena radang amandel.
Petenis Italia itu mengaku "sedih dan kecewa" karena harus mundur. Ia mulai merasa tidak sehat pada Senin (22/7) setelah seminggu latihan di Monaco.
"Setelah menemui dokter pada hari Selasa dan menunggu satu hari ekstra untuk memberi diri saya lebih banyak waktu untuk melihat apakah kondisi saya akan membaik, sayangnya keadaan saya menjadi lebih buruk," kata Sinner dalam sebuah pernyataan, seperti disiarkan AFP, Kamis.
Baca juga: Wimbledon: Medvedev kalahkan Sinner yang kurang fit untuk capai semifinal
"Saya tak sabar untuk berkompetisi dengan rekan satu tim saya dan anggota tim Italia lainnya, namun untuk saat ini hal itu harus menunggu."
"Seperti yang disarankan oleh tim medis saya, saya sekarang akan mengambil waktu untuk beristirahat dan memulihkan kesehatan sepenuhnya. Saya ingin mendoakan yang terbaik bagi seluruh tim Italia untuk acara penting ini dan berharap dapat kembali lebih kuat di masa depan," ujar petenis berusia 22 tahun itu.
Sinner mengatakan Olimpiade telah menjadi "salah satu tujuan utama musim ini." Ia dijadwalkan bermain di tunggal putra dan ganda bersama Lorenzo Musetti.
Semifinalis Wimbledon Musetti saat ini harus bermain di turnamen ganda putra bersama Luciano Darderi atau Matteo Arnaldi.
Media Italia mengabarkan Andrea Vavassori, peringkat 207 dunia, akan menggantikan Sinner di tunggal putra.
Mundurnya Sinner membuat Italia kehilangan kesempatan untuk meraih medali.
Sinner memenangi Grand Slam pertamanya di Australian Open pada awal tahun ini dan kemudian menjadi orang Italia pertama yang menduduki peringkat teratas dunia setelah baru-baru ini mencapai semifinal di French Open.
Dia juga memenangi tiga turnamen lainnya tahun ini, termasuk gelar Masters 1000 keduanya di Miami.
Sinner mengundurkan diri dari Madrid Open sebelum perempat final karena cedera pinggul dan melewatkan turnamen di Roma menjelang Roland Garros, di mana cabang olahraga tenis Olimpiade akan digelar pada 27 Juli - 4 Agustus.
Dia membutuhkan waktu istirahat medis yang lama setelah merasa pusing dan hampir kehilangan keseimbangan saat kalah di perempat final dari Daniil Medvedev di Wimbledon.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Petenis Italia itu mengaku "sedih dan kecewa" karena harus mundur. Ia mulai merasa tidak sehat pada Senin (22/7) setelah seminggu latihan di Monaco.
"Setelah menemui dokter pada hari Selasa dan menunggu satu hari ekstra untuk memberi diri saya lebih banyak waktu untuk melihat apakah kondisi saya akan membaik, sayangnya keadaan saya menjadi lebih buruk," kata Sinner dalam sebuah pernyataan, seperti disiarkan AFP, Kamis.
Baca juga: Wimbledon: Medvedev kalahkan Sinner yang kurang fit untuk capai semifinal
"Saya tak sabar untuk berkompetisi dengan rekan satu tim saya dan anggota tim Italia lainnya, namun untuk saat ini hal itu harus menunggu."
"Seperti yang disarankan oleh tim medis saya, saya sekarang akan mengambil waktu untuk beristirahat dan memulihkan kesehatan sepenuhnya. Saya ingin mendoakan yang terbaik bagi seluruh tim Italia untuk acara penting ini dan berharap dapat kembali lebih kuat di masa depan," ujar petenis berusia 22 tahun itu.
Sinner mengatakan Olimpiade telah menjadi "salah satu tujuan utama musim ini." Ia dijadwalkan bermain di tunggal putra dan ganda bersama Lorenzo Musetti.
Semifinalis Wimbledon Musetti saat ini harus bermain di turnamen ganda putra bersama Luciano Darderi atau Matteo Arnaldi.
Media Italia mengabarkan Andrea Vavassori, peringkat 207 dunia, akan menggantikan Sinner di tunggal putra.
Mundurnya Sinner membuat Italia kehilangan kesempatan untuk meraih medali.
Sinner memenangi Grand Slam pertamanya di Australian Open pada awal tahun ini dan kemudian menjadi orang Italia pertama yang menduduki peringkat teratas dunia setelah baru-baru ini mencapai semifinal di French Open.
Dia juga memenangi tiga turnamen lainnya tahun ini, termasuk gelar Masters 1000 keduanya di Miami.
Sinner mengundurkan diri dari Madrid Open sebelum perempat final karena cedera pinggul dan melewatkan turnamen di Roma menjelang Roland Garros, di mana cabang olahraga tenis Olimpiade akan digelar pada 27 Juli - 4 Agustus.
Dia membutuhkan waktu istirahat medis yang lama setelah merasa pusing dan hampir kehilangan keseimbangan saat kalah di perempat final dari Daniil Medvedev di Wimbledon.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024