Bojonegoro - Seratusan siswa Madrasah Aliyah (MA) Al Khoiriyah Desa Balenrejo, Kecamatan Balen, Bojonegoro, Jatim, Jumat, menggelar demo menuntut Kepala Sekolahnya, Zaenuri, dipecat, karena memberhentikan guru agama setempat, Rokim, tanpa alasan yang jelas. "Kami minta Pak Rokim ditugaskan kembali, sebab tidak bersalah, " kata seorang siswa kelas III, Andi, didampingi teman lainnya, Rochan, di sela-sela demo mereka di halaman sekolah setempat, Jumat. Seratusan siswa kelas I, II dan III, dalam demonya, melakukan aksi duduk-duduk dengan membawa poster yang berisi tulisan antara lain, guru Rokim harus ditugaskan kembali dan Zaenuri, dipecat sebagai kepala sekolah. Para siswa yang demo itu, ditemui langsung Bendahara Yayasan MA Al Khoiriyah, Nasbih dan Kapolsek Balen AKP Susilo TP. Kepada para siswa, baik Nasbih maupun Susilo mengajak para siswa kembali ke kelasnya masing-masing dan masalah pemecatan guru Rokim, bisa dibahas kemudian."Selama ini yang membiayai sekolahan ini, Pak Zaenuri, " kata Nasbih, memberikan alasan. Namun, ajakan Nasbih dan Susilo TP itu tidak digubris, para siswa dan mereka tetap melakukan aksi duduk-duduk. "Dengan berjemur jadi sehat, kena panas matahari," kata salah seorang siswi yang disambut tawa siswa lainnya. Menurut Rochman, pemicu dipecatnya Rokim dari sekolah setempat, karena ketika liburan yang lalu, bersama sekitar 30 siswa kelas III, mengikuti ziarah lima Wali di Jateng. Dalam ziarah itu, diakui, tidak seizin sekolahan, karena Rokim diajak siswa, untuk dijadikan imam dalam ziarah itu. "Pak Rokim dipecat sehari yang lalu," jelas Rodhman. Dalam pertemuan dengan perwakilan siswa, Kepala MA Al Khoiriyah, Zaenuri menyatakan, pemecatan guru Rokim, bukan dirinya, namun Yayasan MA Al Khoiriyah."Sebab, dia ziarah tanpa izin sekolahan, " kata Zenuri, memberikan alasan. Akibat demo itu, kegiatan proses belajar mengajar di MA Al Khoiriyah dan Mts Balenrejo yang masih satu kompleks, terganggu.(*).

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012